Saat detikfinance menyambangi markas besarnya yang berada Jalan Bougenvil 3, Blok K 1-4 Nomor 24 Perumahan Griya Caraka, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat beberapa pengikut setianya masih beraktivitas.
Tiga orang pengikutnya saat itu sedang bersantai sembari berbincang di pos penjagaan yang lokasinya hanya berjarak sekitar 20 meter dari markas UN Swissindo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah peristirahatan itu digunakan bagi pengikutnya yang ingin menginap. Ada bendera hitam di rumah peristirahatan tersebut. Suasananya terlihat sepi. Pasalnya, kegiatan utama berpusat di markasnya.
Sementara itu, di markas UN Swissindo terlihat belasan orang berkumpul. Beberapa di antaranya berada di dalam rumah, sebagian lagi di pendopo yang berada di halaman rumah.
Menurut Juru Bicara UN Swissindo Budi Raja, kegiatan kumpulan para pengikut itu tidak dijadwalkan secara khusus. Akan tetapi, kedatangan para pengikutnya itu berdasarkan kemauannya sendiri.
"Panggilan untuk kumpul itu atas hati nurani. Kesadaran yang tumbuh sendiri. Kalau saya pribadi, ini panggilan saya sebagai manusia. UN Swissindo bagus untuk kemanusiaan, saya harus berada di dalamnya," kata Budi saat ditemui detikfinance di markas UN Swissindo, Kamis (15/2/2018/).