Cerita Jokowi Calonkan Perry Warjiyo Jadi Gubernur Bank Indonesia

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan Deputi Gubernur Perry Warjiyo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia periode 2018 hingga 2023.

Padahal kabar sebelumnya terdapat empat nama kuat yang bakal diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait kursi panas BI 1 itu. Beberapa nama tersebut, antara lain Gubernur BI Agus Martowardojo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Keuangan Chatib Basri dan Perry Warjiyo sendiri.

Lalu apa yang membuat Jokowi hanya mencalonkan Perry Warjiyo?

Baca juga: Jokowi Ajukan Perry Warjiyo Sebagai Calon Tunggal Gubernur BI

Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan, Presiden Jokowi telah menerima masukan dari berbagai pihak terkait dengan sepak terjang Perry Warjiyo.

"Dalam setiap jabatan apapun, Presiden selalu minta masukan, untuk tracking record calon ini. Kedua, informasi yang berkaitan dengan posisi yang sedang dijabat. Nggak cuma BI. Semua jabatan, Presiden selalu begitu, minta masukan," kata Johan di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Baca juga: Ditanya Soal Jadi Gubernur BI, Perry: Nggak Ucapin Ulang Tahun Dulu?

Lanjut Johan menuturkan informan Presiden Jokowi untuk memilih pejabat tertinggi di institusi banyak, mulai dari KPK, BPK, PPATK, hingga BIN.

"Artinya presiden sebelum memutuskan selalu meminta masukan dari banyak orang, termasuk tim internal Presiden. Kayak TPA eselon I saja, itu PPATK ada, BIN ada, itu track record," tutup dia. (ara/ara)