Jepang Bisa Sukses Karena Surat Berharga Negara Dibeli Rakyatnya

Jepang Bisa Sukses Karena Surat Berharga Negara Dibeli Rakyatnya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 06 Apr 2018 18:33 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Kementerian Keuangan RI berencana untuk menerbitkan surat berharga negara (SBN) ritel atau SBR003. Surat utang ini nantinya bisa dibeli masyarakat secara online dengan minimum pemesanan Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar.

Ekonom INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara menjelaskan penerbitan surat utang ritel ini akan mendorong stabilitas nilai tukar rupiah. Menurut dia, Indonesia bisa mencontoh negara lain dalam hal penerbitan surat utang ini.

"Contoh negara yang sukses dalam menerbitkan surat utang ritel salah satunya adalah Jepang, di sana utang dikuasai oleh penduduknya," kata Bhima, Jumat, (6/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menjelaskan, saat ini jepang rasio utang terhadap produk domestik bruto (debt to GDP ratio) nya 230% namun 70% lebih utangnya dikuasai oleh penduduk domestik.

Hal tersebut terjadi karena surat utang di Jepang sangat murah dan terjangkau oleh masyarakat, sehingga penduduk Jepang gemar membei surat utang yang diterbitkan oleh negara.

"Bahkan karena surat utangnya murah penetrasi kepemilikan utang oleh domestiknya tinggi dibandingkan rasio dari luar negerinya," ujar dia.


Pemerintah melalui Kementerian keuangan akan menjual surat utang ritel secara online. Masyarakat bisa memesan minimum Rp 1 juta dan maksimum Rp 3 miliar. Pemesanan bisa dilakukan secara digital melalui website. Kemenkeu menyebutkan ini untuk memudahkan masyarakat yang ingin berinvestasi.

Pelaksanaan penjualan SBN Ritel online ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 31/PMK.08/2018 tentang Penjualan Surat Utang Negara Ritel di Pasar Perdana Domestik. Aturan itu juga sebagai revisi dari PMK Nomor 42 Tahun 2014 tentang Penjualan Obligasi Negara kepada investor ritel di pasar perdana. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads