Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo kepada wartawan di Masjib Bank Indonesia, Thamrin, Jakarta, Jumat (20/4/2018).
"Inflasi 0,12% untuk SPH minggu ketiga, itu month-to-month, YoY nya 3,44%," kata Dody.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dolar AS Tembus Rp 13.820 |
Dody mengatakan, faktor pendorong inflasi April 2018 adalah komoditas pangan, seperti bawang merah, cabai merah, daging ayam, dan telur ayam.
"Pendorongnya adalah bawang merah, cabai merah, daging ayam, telur ayam, itu salah satunya," ungkap dia.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statikstik (BPS) mencatat inflasi Maret 2018 sebesar 0,20%. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan di 82 kota di mana 57 kota alami inflasi dan 25 kota alami deflasi.
Inflasi pada Maret 2018 berdasarkan catatan BPS disumbang oleh kenaikan harga bumbu dapur serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). (zlf/zlf)











































