BRI dengan UGM dan UNAIR melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan, pemberian Corporate Card, serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemberian fasilitas kredit student loan Briguna Pendidikan.
Di UGM, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto dengan Rektor UGM Panut Mulyono di Rektorat UGM, Yogyakarta. Sementara di UNAIR, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Corporate Banking Bank BRI Kuswiyoto dengan Rektor UNAIR Mohammad Nasih di Gedung Rektorat Universitas Airlangga, Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua penandatanganan MoU tersebut dilakukan Jumat (20/4/2018). BRI juga memberikan beasiswa pendidikan senilai Rp 500 juta kepada UGM dan UNAIR untuk diberikan bagi mahasiswa dengan kriteria yang ditetapkan pihak kampus.
BRI berharap penandatanganan MoU ini dapat memberikan kemudahan bagi civitas akademika UGM dan UNAIR dalam memanfaatkan layanan jasa perbankan yang cepat, tepat sasaran, nyaman, modern, dan terpercaya melalui jaringan BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Bagi kami, berbagai jalinan kerja sama ini merupakan wujud komitmen BRI dalam pengembangan layanan perbankan untuk institusi pendidikan," ujar Sis Apik dalam keterangannya.
Dengan Briguna Pendidikan, mahasiswa S1 hingga S3 serta kepentingan penelitian dengan adanya keunggulan dari sisi fleksibilitas bisa mengajukan kelonggaran waktu pembayaran. Mahasiswa diperbolehkan hanya membayar bunga berjalan selama masa pendidikan kuliah. Sedangkan pokok pinjaman dapat dibayarkan setelah mahasiswa lulus sampai dengan jangka waktu pinjaman berakhir.
Biaya kuliah mahasiswa S1 dan S3 dapat diangsur sampai dengan 10 tahun. Sementara untuk mahasiswa S2 dapat diangsur maksimal jangka waktu pinjaman selama 6 tahun. Plafon pinjaman yang bisa diberikan untuk mahasiswa S1 maksimal Rp 50 juta, serta mahasiswa S2 dan S3 maksimal Rp 250 juta.
Sedangkan untuk keperluan penelitian atau riset dapat diajukan pinjaman maksimal plafon Rp 100 juta dengan jangka waktu angsuran maksimal 5 tahun.BrigunaPendid
"Dengan skema bunga yang ringan, Briguna Pendidikan mensyaratkan dokumen administratif yang relatif mudah. Dokumen yang diperlukan antara lain fotokopi identitas diri/KTP dan KK, slip gaji bagi yang sudah berpenghasilan, SK pegawai/karyawan, dan surat rekomendasi tempat bekerja maupun rekomendasi dari universitas," jelasnya.
Sementara fasilitas Corporate Card berfungsi sebagai alat pembayaran dan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan satuan kerja. Produk dari kartu kredit BRI ini diperuntukkan bagi satuan kerja kementerian dan lembaga negara maupun institusi.
Kebutuhan yang dimaksud misalnya pembelian tiket pesawat perjalanan dinas, belanja barang operasional dan persediaan, belanja sewa, dan belanja pemeliharaan operasional serta nonoperasional.
Sebelumnya, BRI juga telah meluncurkan student loan Briguna Pendidikan di Kantor Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Jumat (23/3/2018). (ega/ang)