"Total simpanan di bank umum per Maret 2018 juga mengalami kenaikan sebesar 0,88% (MoM), dari Rp 5.334.452 miliar di Februari 2018 menjadi Rp 5.381.240 miliar di Maret 2018," demikian keterangan tertulis LPS yang dikutip detikFinance, Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Sampai akhir Maret 2018, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 0,69% (MoM), dari 250.615.670 rekening di Februari menjadi 252.341.846 rekening di Maret. Sementara itu, jumlah nominal simpanannya sedikit turun 0,11% (MoM), dari posisi akhir Februari 2018 sebesar Rp 2.309.680 miliar, menjadi Rp 2.307.034 miliar di akhir Maret 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat dari jenis simpanan, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah deposito. Kenaikannya mencapai 0,91% dari 4.051.331 rekening di Februari 2018, menjadi 4.088.357 rekening di Maret 2018. Sementara itu, deposit on call juga mengalami kenaikan nominal tertinggi dibandingkan jenis simpanan lain, yaitu 36,64%, dari Rp 63.584 miliar di Februari 2018 menjadi Rp 86.881 miliar di Maret 2018.
Di Maret 2018, untuk jumlah rekening dan nominal simpanan dalam rupiah meningkat. Sementara itu, untuk valas, jumlah rekeningnya menurun dan nominalnya meningkat.
Jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat 0,69% (MoM), di mana per Februari 2018 berjumlah 249.858.135 rekening, menjadi 251.586.343 rekening per akhir Maret 2018. Untuk jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam valas menurun 0,29%, per Februari 2018 jumlahnya 1.008.083 rekening menjadi 1.005.208 rekening di Maret 2018.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah naik 0,97% (MoM), dari sebesar Rp 4.599.403 miliar di Februari 2018 menjadi Rp 4.644.124 miliar Maret 2018. Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya meningkat 0,28% (MoM) dari Rp 735.049 miliar di Februari 2018 menjadi Rp 737.116 miliar di Maret 2018.
Bank umum peserta penjaminan per Februari 2018 berjumlah 115 bank, terdiri dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah, 64 Bank Umum Swasta Nasional, dan 9 Kantor Cabang Bank Asing. (ara/ara)