Bank DKI Ikut GPN, Sandi: Akan Mudahkan Pemegang KJP Plus

Jakarta - Bank DKI ikut bergabung dalam program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, bergabungnya Bank DKI dalam GPN akan memudahkan pengguna KJP (Kartu Jakarta Pintar) nantinya akan lebih mudah untuk mencairkan uang melalui ATM dari bank lainnya.

"Ini akan memudahkan. Tadi saya sampaikan yang memegang KJP Plus ada 900 ribu lebih. Ini akan kita tukar semuanya dengan kartunya GPN ini," kata Sandiaga dalam sosialisasi GPN di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (27/7/2018).

Baca juga: Amankah Data Transaksi Dikelola di Dalam Negeri Pakai GPN?

"Kita lihat di sini yang paling dapat manfaat tentunya program-program pemerintah dan juga program transportasi OK Otrip, OK OCE dan juga program-program lain yang bisa meningkatkan efisiensi," sambung pria yang akrab disapa Sandi itu.

Warga bisa menukarkan kartu KJP Plus ke kantor Bank DKI terdekat untuk menukar dengan kartu yang baru. Kepala Bank Indonesia perwakilan DKI Trisno Nugroho mengatakan penggunaan GPN akan lebih menguntungkan Indonesia.

Baca juga: Pakai GPN, Data Nasabah Tidak 'Jalan-jalan' Lagi ke Luar Negeri

"Kita harus punya jaringan sendiri, keamanan terjamin. Karena data-data kita disimpan sendiri jadi masyarakat lebih aman," jelasnya.

GPN merupakan program pemerintah untuk dapat mendukung interkoneksi dan interoperabilitas sistem pembayaran nasional, sehingga mendorong efisiensi dan kemudahan dalam bertransaksi.

Implementasi GPN diharapkan bisa mempermudah masyarakat jika ingin bertransaksi menggunakan kanal pembayaran apapun. Sebelumnya, masyarakat masih disulitkan jika ingin bertransaksi dengan kartu ATM atau debit bank A di mesin EDC bank B, biasanya masih dikenakan biaya. (fdu/hns)