BI Resmikan Gedung Baru Kantor Bangka Belitung

BI Resmikan Gedung Baru Kantor Bangka Belitung

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 31 Agu 2018 19:17 WIB
BI Resmikan Gedung Baru Kantor Bangka Belitung
Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance
Jakarta - Bank Indonesia (BI) berperan untuk turut memajukan perekonomian daerah dan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Salah satunya dengan turut mendukung strategi mendorong pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dan penerimaan devisa.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menjelaskan sektor pariwisata Bangka Belitung sangat potensial, salah satunya Tanjung Kelayang di Pulau Belitung yang dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menjadi salah satu dari 10 destinasi prioritas nasional.

"Pengembangan KEK Tanjung Kelayang direncanakan menjadi kawasan terintegrasi yang perlu didukung bersama dan disinergikan dengan kebijakan lainnya untuk semakin meningkatkan investasi dan kinerja sektor pariwisata di Bangka Belitung," kata Dody dalam keterangan tertulis, Jumat (31/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada triwulan II 2018 tercatat 4,51% (yoy). Pertumbuhan ekspor triwulan II 2018 tumbuh signifikan 10,79% (yoy) setelah sebelumnya kontraksi 2,35% (yoy), namun diikuti oleh impor yang meningkat tajam 87,79% (yoy), dari sebelumnya 52,80% (yoy).

Pangsa ekspor terbesar adalah timah (81,27%), dan pertumbuhan ekspor meningkat seiring dengan perbaikan harga timah dunia dan realisasi ekspor timah yang di triwulan sebelumnya sempat tertahan karena belum selarasnya peraturan ekspor tambang yang baru.



Dari sisi inflasi, inflasi Bangka Belitung triwulan II 2018 terkendali di 2,55% yoy, lebih rendah dibanding inflasi nasional 3,12%.

"Bangka Belitung juga memiliki potensi pariwisata yang besar, salah satunya adalah Tanjung Kelayang di Pulau Belitung yang dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus dan merupakan salah satu dari 10 destinasi prioritas nasional," ujarnya.

Sebagai mitra strategis pemerintah daerah, KPw BI Bangka Belitung yang telah beroperasi 27 November 2014 hadir dengan menjalankan fungsi penuh yaitu pertama, advisory, komunikasi, dan koordinasi kebijakan kedua, melakukan pengembangan ekonomi dan UMKM; ketiga, melakukan asesmen, statistik, survei, dan liason; dan keempat, operasional sistem pembayaran dan pengedaran uang rupiah.

Dalam kesempatan kegiatan peresmian juga diserahkan bantuan sosial Bank Indonesia kepada lembaga-lembaga pendidikan, kelompok ternak dan kelompok tani. Bantuan berupa penyediaan sumur bor, perlengkapan pompa air dan pembangunan dua asrama pondok penginapan santri diserahkan kepada Pondok Pesantren Nurul Falah.

Sementara penyediaan sarana sanitasi untuk Pondok Pesantren Al Islam, dan penyediaan sumur bor diberikan kepada Pondok Pesantren Hidayatussalikin. Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan, BI juga menyerahkan BI Corner kepada Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kabupaten Bangka Tengah, dan beasiswa Perguruan Tinggi Negeri kepada Institut Agama Islam Negeri Syeikh Abdurrahman Siddik. Untuk mendukung kegiatan ekonomi, Bank Indonesia memberikan bantuan kepada beberapa kelompok ternak antara lain berupa kandang komunal, peralatan pendukung pengolahan dan rumah kompos, serta pembangunan balai pertemuan, peralatan penunjang usaha kepada kelompok tani.

(kil/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads