BRI Targetkan Penjualan Saving Bond Ritel Rp 250 Miliar

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI saat ini sedang berupaya untuk mengejar target penjualan Saving Bond Ritel (SBR004) sebesar Rp 250 miliar. Hal ini bertujuan untuk memberikan alternatif portofolio investasi pada nasabahnya.

Hal ini terungkap saat BRI menggelar acara Investor Gathering Saving Bond Ritel (SBR004) di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada Kamis (30/08/2018) lalu Acara ini ditampilkan dalam bentuk talkshow dengan menghadirkan dua narasumber yakni, Divisi Treasury Ramanos Radityo dan perwakilan DJPPR Andi Ali Mustafa.

"Pembahasan acara ini mengenai produk SBR004 yang dikaitkan dengan produk investasi dan pengaruh dari market di Indonesia maupun mancanegara," demikian tertulis dalam rilis resminya, Jumat (31/8/2018).

Baca juga: Strategi BRI Hadapi Ekonomi Labil

Acara ini juga memberikan hiburan dengan penampilan artis dan band Ibukota. Tak ketinggalan BRI juga memberikan sejumlah hadiah langsung dan undian yang sangat menarik. Sebelumnya, Kemenkeu telah menunjuk BRI sebagai mitra distribusi penjualan Surat Utang Negara Ritel di Pasar Perdana Domestik untuk melayani pesanan secara online.

Baca juga: Bank BUMN Beri Diskon Bunga dan 'Cuti' Cicil Kredit ke Korban Gempa Lombok

Pada acara yang dihadiri 100 nasabah BRI prioritas dan ritel ini, BRI juga memberikan banyak keuntungan bagi nasabah yang membeli SBR004 melalui Bank BRI, di antaranya, mendapatkan direct gift 0,1% dari nominal pembelian, bebas biaya pembukaan rekening surat berharga dan kustodian serta fasilitas early redemption.

Untuk informasi tambahan, BRI memberikan pelayanan prima dengan melakukan perluasan jaringan outlet atau service point priority banking untuk menjangkau 50 ribu nasabah BRI prioritas dan Pribadi Terpilih. Saat ini, BRI memiliki 25 Sentra Layanan BRI Prioritas (SLP) dan 115 Priority Lounge di seluruh Indonesia. (mul/mpr)