Sri Mulyani Bakal Singgung Asuransi Bencana di Acara IMF-WB 2018

Sri Mulyani Bakal Singgung Asuransi Bencana di Acara IMF-WB 2018

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 08 Okt 2018 11:43 WIB
Foto: Istimewa/Bank Indonesia
Nusa Dua - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa salah satu topik yang akan dibahasnya dalam kegiatan Annual Meetings IMF-World Bank Group 2018 (AM IMF-WBG 2018) di Bali adalah mengenai Pengelolaan Bencana dan Pembiayaannya atau Disaster Risk Management dan Financing.

Hal ini disampaikannya melalui kanal Youtube Kementerian Keuangan pada Senin (08/10/2018).

"Salah satu topik yang saya anggap penting untuk Indonesia adalah Disaster Risk Management dan Financing. Jadi kita masukkan dalam voyage. (Voyage to Indonesia / VTI). Dan saya ingin nanti di Bali ini salah satu event yang penting," kata Sri Mulyani dalam akun Youtube Kemenkeu dikutip detikFinance.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada event tersebut, Sri Mulyani menuturkan negara-negara yang rawan terkena bencana dapat saling bertukar pikiran untuk mencari solusi pengelolaan bencana serta pembiayaannya.

Menurut dia, pertemuan skala internasional ini akan hadir para ahli baik dari industri asuransi, para menteri Keuangan serta lembaga-lembaga multilateral yang diharapkan dapat menciptakan sebuah sistem triasuransi.

"Kita akan saling gunakan ajang ini untuk tukar pikiran, saling belajar. Ada expert yang akan didatangkan. Kita akan bicara dengan industri asuransi, kita akan bicara diantara para Menteri Keuangan, Lembaga multilateral kalau mereka bisa membawakan asuransi membangun triasuransi," ujarnya.


Dengan demikian, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap hasil dari tukar pikiran ini dapat menghasilkan pemetaan, struktur dan sistem pembiayaan yang dapat dipelajari dan dikembangkan di Indonesia dalam mengelola resiko terhadap bencana alam.

"Karena ini masalah me-manage atau mengelola resiko dan bagaimana resiko itu dipetakan, distrukturkan, kemudian itu dibiayai, dicover, itu semuanya adalah salah satu yang ingin saya belajar dan kembangkan di Indonesia," kata dia. (hek/zlf)

Hide Ads