Tingkat Hunian Hotel di Bali Naik 15% karena Pertemuan IMF-WB

Tingkat Hunian Hotel di Bali Naik 15% karena Pertemuan IMF-WB

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 08 Okt 2018 12:00 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) yang mulai digelar hari ini berdampak positif terhadap kondisi perekonomian di Bali. Dunia usaha di Bali, seperti sektor perhotelan kedapatan untung dari hajatan internasional tersebut.

Chairman Bali Hotel Association, Ricky Putra mengatakan pada bulan ini tingkat hunian atau okupansi hotel di Bali pada Oktober ini mengalami peningkatan. Okupansi hotel di Pulau Dewata tersebut diperkirakan naik hingga 10-15% dari bulan biasanya.

"Jadi kalau kita lihat okupansi Oktober yang biasanya 70-75%, mungkin kita harapkan peningkatannya bisa 10-15% dari bulan-bulan biasanya," kata Ricky kepada detikFinance, Jakarta, Senin (8/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ricky mengatakan, delegasi acara IMF-WB yang diperkirakan tembus hingga lebih dari 30.000 orang dari seluruh dunia mendongkrak tingkat okupansi hotel di Bali. Contohnya seperti di kawasan Nusa Dua, Sawangan, dan Benoa.

"Itu sangat membantu overall okupansi hotel-hotel di Bali. Semua hotel-hotel di kawasan Nusa Dua, Sawangan, Benoa rata-rata sudah full booked oleh main delegasi dan juga delegasi-delegasi pendukungnya," ujarnya.


Lebih lanjut Ricky mengatakan, kondisi ini telah terjadi sejak sebelum dimulainya pertemuan IMF-WB dan hingga selesainya acara digelar, yakni pada 8-14 Oktober 2018. Ia bahkan berharap pengunjung dapat berada di Bali setelah kegiatan tersebut berlangsung.

"Karena sebelum acara seminggu sebelumnya kan biasanya mereka juga melakukan persiapan. Biasanya mereka juga selesai acara nggak langsung pulang, tapi kan bisa liburan dulu di Bali," tuturnya.

Seperti diketahui, pertemuan tahunan ini akan dihadiri oleh ribuan delegasi dari 189 negara. Akan hadir pula gubernur bank sentral dan menteri keuangan dari berbagai negara. Acara ini juga disebut-sebut sebagai salah satu pertemuan terbesar sepanjang sejarah.




Tonton juga '2.000 Personel Dikerahkan untuk Kawal Acara IMF-WB di Bali':

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/ara)

Hide Ads