"Saya pikir itu tindakan yang bodoh, tapi apa yang bisa saya katakan?" terangnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/12/2018).
Trump menambahkan bahwa yang dibutuhkan AS saat adalah fleksibilitas suku bunga yang lebih rendah untuk mendukung perekonomian. Ia mengingatkan hal itu sebab saat ini AS sedang melakukan perang dagang dengan China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur The Fed Jerome Powell pernah menaikkan suku bunga. Presiden AS tersebut mengatakan kalau ia tidak senang dengan kenaikan suku bunga The Fed.
Baca juga: Banyak Negara Berlomba Naikkan Suku Bunga |
Trump pun berkomentar mengenai Powell sebagai Gubernur The Fed. Ia mengkritik kebijakan yang Powell pilih mengenai menaikkan suku bunga tersebut.
"Saya pikir dia pria yang baik. Saya pikir dia mencoba melakukan apa yang menurutnya terbaik. Saya tidak setuju dengannya, saya pikir dia terlalu agresif, terlalu agresif, sebenarnya terlalu agresif," jelasnya.
Trump mencatat bahwa ada faktor-faktor lain di dunia dapat mempengaruhi ekonomi, termasuk rencana Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, yang dikenal sebagai Brexit, dan kerusuhan di Prancis yang memprotes Presiden Emmanuel Macron.
"Yah, banyak masalah di dunia ini, seperti Brexit, seperti Prancis, masalah besar di Prancis. Sangat mengejutkan melihat apa yang terjadi di Paris," terang Trump.
Tonton juga 'Suku Bunga AS Naik, BI: Ekonomi RI Stabil':
(ara/ara)