Bunga Acuan BI Diramal Naik Jadi 6,5% di 2019

Jakarta - Bank Indonesia (BI) diproyeksi menaikkan suku bunga acuan hingga 6,5% di tahun depan. Prediksi tersebut berbanding lurus dengan langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang diperkirakan menaikkan suku bunga acuannya juga.

Chief Economist Bank Mandiri Anton Gunawan mengatakan kenaikan suku bunga The Fed akan terus berlanjut hingga tahun 2019. Maka dari itu, BI harus melakukan penyesuaian dengan menaikkan suku bunga hingga dua kali.

"Dengan The Fed masih akan naik lagi 2019, kami lihat BI akan naikkan dua kali lagi, jadi 6,5%" jelasnya dalam Media Gethering di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Baca juga: Perang Dagang AS-China dan Bunga The Fed Tentukan Nasib Rupiah

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kenaikan suku bunga acuan BI juga akan terus mengikuti langkah bank sentral AS. Bila The Fed hanya menaikkan 1-2 kali maka BI juga tidak akan menaikkan suku bunga lebih dari itu.

"Tapi kalau di sana (The Fed) naiknya hanya satu hingga dua kali, bisa saja BI 7 Days Repo Rate naiknya tidak sampai dua kali," sambung dia.

Baca juga: Trump: Bodoh Jika The Fed Naikkan Suku Bunga

Anton melanjutkan, pihaknya mengapresiasi langkah BI yang terus menjaga nilai tukar rupiah dengan melakukan intervensi pasar.

Sebagai informasi, suku bunga BI saat ini berada di angka 6%. Angka ini meningkat 175 basis poin (bps) sejak Mei 2018. (ara/ara)