Klaim Tak Cair, Nasabah Jiwasraya Asal Korsel Tak Bisa Pulang Kampung

Klaim Tak Cair, Nasabah Jiwasraya Asal Korsel Tak Bisa Pulang Kampung

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 16 Jan 2019 16:38 WIB
Foto: Ardan Adhi Candra
Jakarta - Pembayaran pokok polis JS Saving Plan membuat trauma bagi para nasabahnya, terutama nasabah asal Korea Selatan (Korsel) Lee Jungok. Dana yang diinvestasikan dalam produk yang diterbitkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) belum bisa dinikmati meski sudah jatuh tempo.

Lee Jungok mengatakan, ia awalnya menginvestasikan dananya pada 2016 lalu melalui KEB Hana Bank. Produk tersebut ditawarkan kepadanya dengan sebutan deposito asuransi dengan bunga 9% yang kemudian berangsur turun.

"Saya pikir asuransi bukan investasi itu bunganya waktu itu saya 9% setahun tapi tiap tahun berkurang-berkurang sampai 7%" katanya di Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia yang ditinggal suaminya karena sakit harus bertahan seorang diri. Karena tidak ada penghasilan, ia sampai menjual unit apartemen di Senayan dan kemudian diinvestasikan di Jiwasraya.


"Ada apartemen di Senayan saya jual karena nggak ada income. Saya masukkan ke Jiwasraya karena bunganya cukup gede," tuturnya.

Ia tampak sedih dengan nasib uangnya yang belum bisa dibayarkan Jiwasraya. Ia berharap uang tersebut bisa kembali lagi.

"Kalau ini hilang, saya sedih. Saya bisa mati. Suami saya tinggalkan uang ini saja," katanya.

Nasabah asal Korsel lainnya, Kim Kibong menceritakan bahwa uang yang diinvestasikan di Jiwasraya merupakan uang pensiunan suaminya. Jika uang tersebut tidak bisa kembali, maka ia tidak bisa juga pulang ke negara asalnya.

"Saya mau di mana pak presiden Jokowi minta tolong, saya mau pulang. Saya tinggal di sini sendirian, anak saya tinggal di Korea," katanya sambil menitihkan air mata.

(fdl/fdl)

Hide Ads