Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bank yang dibidik oleh perseroan adalah Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II dengan modal Rp 1 triliun - 5 triliun dan BUKU III dengan modal Rp 5 triliun- Rp 30 triliun.
"Modal kita sekarang 20%, jadi ada lebih 3-4%. Target kita kan 17% jadi 3% kira kira sebesar Rp 30 triliun," kata Tiko di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (28/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Periode 2018 rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan tercatat 20,96%.
Untuk akuisisi, saat ini Bank Mandiri masih mencermati valuasi harga dari bank yang diincar. Menurut dia saat ini valuasi dari perbankan di Indonesia cukup tinggi karena banyak pihak asing yang sedang gencar berinvestasi di perbankan tanah air.
"Sekarang peminat asing kan banyak yang berminat. Kami masih lihat valuasinya," imbuh dia.
Baca juga: Perbanas: Jumlah Bank Harus Dikurangi |
Periode 2018 kredit Rp 820,1 triliun tumbuh 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini terdiri dari kredit produktif di Bank Mandiri tercatat Rp 558,7 triliun atau 77,71% dari portofolio.
Kinerja ini pun berdampak pada kenaikan nilai aset konsolidasi perseroan menjadi Rp 1.202,3 triliun pada akhir tahun lalu. (kil/dna)