Menanggapi itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pengurangan jumlah perbankan di tanah air harus berdasarkan kondisi pasar di lapangan.
"Minta kan boleh, tapi kan harus market base, tidak bisa dipaksakan. Sesuatu kalau dipaksakan tidak bisa, harus market base prosesnya," kata Wimboh di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Perbanas: Jumlah Bank Harus Dikurangi |
"Mau berapa pun kalau market base itu lah yang jumlah yang pas. Jangan berdebat jumlah, kan menjadi debat kusir," ujar dia.
"Kita ikuti saja market base yang ada. Kalau memang layak hidup ya hidup, kalau sakit ya cari partner," tambah dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Perbanas, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan memang jumlah bank ini harus dikurangi. Ia mengatakan idealnya jumlah bank sekitar 70.
"Memang harus segera diturunkan atau dikurangi jumlah bank. Idealnya menurut kami, jumlah bank itu di kisaran 50-70 bank. Perlu ada konsolidasi ini, kalau bank memiliki beberapa ya wajib di-merger," kata pria yang akrab disapa Tiko di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (28/1/2019).