Surat Utang Pemerintah Paling Banyak Dibeli Milenial

Jakarta - Generasi millenial rupanya semakin menyadari manfaat membeli surat utang. Itu tercermin dari investor ritel yang membeli surat utang negara (SUN) pada Januari 2019 lalu.

Pemerintah telah melakukan penjualan SUN ritel yaitu Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR005 kepada investor individu secara online. Penjualan surat utang yang ditutup 24 Januari 2019 itu memperlihatkan tingginya minat milenial dengan usia 19-39 tahun.

"Dari segi jumlah investornya, generasi Z (di bawah 19 tahun) itu 0,04%. Generasi milenial itu luar biasa 50,6% di pembeli SBR kita kemarin di Januari. Generasi X itu 27%, baby boomers 19,9%," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman di Jakarta, Jumat (1/2/2018).

Baca juga: Modal Rp 1 Juta Beli Surat Utang Syariah Negara, Berapa Untungnya?

Pemerintah memang ingin menjaring lebih banyak milenial sebagai investor surat utang yang diterbitkan negara.

"Jadi ini sesuai dengan target pembeli kita lebih banyak lagi basis investor khususnya menjaring generasi milenial sebagai potensial investor. Dari segi volume dia kecil tapi dari segi jumlah orangnya lebih dari 50%," jelasnya.

Totalnya sendiri investor ritel yang membeli surat utang SBR005 ada sekitar 16.966 atau nyaris 17.000 investor yang mana separuh lebih adalah milenial.

Baca juga: Pemerintah Terbitkan Surat Utang Syariah Berbunga 8,15%, Mau?

Namun dari volume transaksi surat utang tersebut menang masih didominasi generasi baby boomers yaitu kelahiran 1946-1965. Sedangkan generasi Z sebesar 0,11%, generasi milenial 16,74%, dan generasi X 35%.

"Baby boomers di atas 55 tahun itu kurang lebih 42%," jelasnya.

"Dari segi volume tetap yang punya duit itu generasi baby boomers dia masih paling besar tapi dari segi orangnya paling banyak milenial," tambahnya. (dna/dna)