"Inovasi keuangan ini kan membutuhkan biaya yang murah dan efisien, karena itu bank harus bertransformasi," imbuh dia dalam seminar Disruption and Banking for the future, di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (5/2/2019).
Dia menjelaskan berdasarkan riset saat ini digitalisasi bisa membuat perbankan lebih efisien hingga 20-30%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurhaida menjelaskan, karena itu penggunaan mobile banking dalam transaksi perbankan kini adalah hal yang lumrah.
"Salah satu analisis mengatakan bahwa 2020 nanti 80% dari kegiatan pasar (transaksi perbankan) akan didominasi oleh smartphone, kita menuju penggunaan teknologi yang maju," jelas dia.
Dia menyampaikan, memang dalam inovasi keuangan ini akan ada disrupsi akibat teknologi baru yang muncul. Namun sumber daya manusia (SDM) disebut tak perlu khawatir karena dengan adanya teknologi baru itu maka akan muncul proses bisnis baru dan kesempatan baru untuk menciptakan lapangan kerja baru.
"Sehingga sebenarnya perlu di-adress perkembangan teknologi dan kapabilitas sumber daya manusianya," jelas dia.