Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho menjelaskan dalam memilih asuransi untuk mudik, masyarakat harus memperhatikan sejumlah hal. Misalnya mencari asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.
"Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita. Jadi jika butuh asuransi mudik harus dihitung kemampuan bayar premi dan perhitungan pertanggungan," kata Andy, Senin (20/5/2019).
Dia menjelaskan calon pembeli juga bisa membandingkan produk asuransi yang satu dengan produk lain melalui website. "Saat ini mayoritas perusahaan asuransi sudah bisa diakses fitur-fitur produk di website perusahaannya, jadi memudahkan kita untuk mencari tahu mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kita," ujarnya.
Menurut dia, saat ini juga bisa dibandingkan dengan marketplace yang menawarkan komparasi produk asuransi dari beberapa perusahaan sekaligus, sehingga memudahkan dalam memilih produk dan premi yang sesuai.
Asuransi untuk mudik dibutuhkan untuk perlindungan atau proteksi diri hingga aset yang dimiliki. Misalnya untuk asuransi perjalanan akan memberikan manfaat perlindungan seperti uang pertanggungan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti kehilangan bagasi hingga keterlambatan keberangkatan.
Kemudian untuk asuransi kecelakaan, akan memberikan uang pertanggungan jika terjadi laka di perjalanan menuju kampung halaman. Biasanya asuransi juga akan memberikan uang pertanggungan sampai uang santunan kematian.
Asuransi mudik biasanya berlaku mulai dari 7 hari sampai 14 hari bahkan 1 bulan. Menurut Andy memang tak ada orang yang ingin celaka, tapi tak ada salahnya jika memproteksi diri dari risiko-risiko yang akan terjadi.
Baca juga: Ada Asuransi Khusus Mudik, Pentingkah? |
