"Tampaknya ketidakpastian dan perang dagang serta perekonomian global membebani prospek ekonomi AS," kata Powel dikutip dari CNN, Kamis (11/7/2019).
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump juga menginginkan bank sentral untuk menurunkan bunga acuannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Komite Jasa Keuangan Maxine Waters meminta Powell untuk tidak terpengaruh oleh Trump. Powel juga berulang kali mengklaim independensi bank sentral yang dipimpinnya dan tidak terpengaruh dari politik.
Selain perlambatan ekonomi global, risiko lain yang dihadapi AS adalah inflasi yang masih rendah, perang dagang dan utang.
"Kami secara hati-hati memantau perkembangan ini," ujar Powell.
Investor juga sudah memprediksi langkah The Fed yang akan memangkas suku bunganya. Juni lalu, bank sentral AS mempertahankan suku bunganya tapi memberi sinyal untuk menurunkannya tahun ini.
(ara/eds)