Kadin Kumpulkan Ribuan Pelaku Blockchain

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Global Blockchain Investment Summit (GBIS). Ini merupakan acara blockchain kedua yang digelar Kadin bekerjasama dengan Blockchain Asia Forum (BAF).

Acara ini sendiri digelar sebagai sarana pertukaran informasi dan pengalaman dari para pemangku kepentingan di dunia blockchain. Blockchain sendiri merupakan sebuah teknologi yang mampu menyediakan dan mencatat transaksi digital.

"Saya sampaikan penghargaan luar biasa kepada para panelis atas ilmu pengetahuan mereka dan penerapannya," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani dalam acara GBIS 2019 di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Acara ini sendiri digelar dalam 2 hari yakni 29-30 Juli 2019. Acara ini dihadiri oleh 1.500 peserta dan tamu undangan, serta sekitar 500 peserta dan tamu dari dalam negeri.

Baca juga: Pengusaha RI Bahas Penerapan Blockchain, Apa Manfaatnya?

Blockchain sendiri merupakan teknologi yang juga menjadi dasar bagi uang digital atau cryptocurrency. Namun blockchain juga bisa dimanfaatkan untuk sistem transaksi dunia keuangan.

Di Indonesia sendiri teknologi blockchain sudah dimanfaatkan perbankan. Salah satunya untuk penerimaan remitansi atau pengiriman dari luar negeri ke Indonesia.

"Maka demikian tidak mengherankan blockchain di Indonesia diterima dengan baik. Sekarang memang masih dalam tahap awal," tambahnya.

Menurut Rosan ke depannya teknologi blockchain akan sangat dibutuhkan bagi seluruh dunia usaha. Oleh karena itu Indonesia, menurutnya perlu mempersiapkan diri.

Baca juga: Pengusaha RI Mau Kaji Penerapan Teknologi Blockchain

(das/eds)