Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengakui bahwa layanan virtual account BCA terjadi gangguan. Meski begitu dia memastikan dana nasabahnya masih tetap aman.
"Terganggu 45 menit. Dana nasabah aman. Sudah normal. Tadi jam 10.30-11.10 [WIB] sudah oke," ujarnya dilansir dari CNBC Indonesia, Senin (12/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, BCA kata Jahja, sudah memperkirakan lonjakan itu terjadi. Perusahaan melakukan antisipasi dengan meningkatkan kapasitas yang harus selesai akhir September.
"Sebenarnya melihat perkembangan jumlah transaksi virtual yang sudah mampir 5 juta per hari kita sudah mulai antisipasi untuk tingkatkan kapasitas. Harusnya akhir September selesai, tetapi rupanya jumlah peningkatannya sangat cepat," terang Jahja.
Ganguan transalsi virtual account milik BCA tadi pagi ramai diperbincangkan pengguna Twitter. Mereka mengeluhkan tidak bisa bertransaksi.
Pihak BCA pun sudah mengumumkan bahwa memang terjadi gangguan pada layanan virtual account BCA. Perusahaan meminta maaf atas hal tersebut.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, sebelumnya sempat ada kendala namun saat ini sudah berangsur normal secara bertahap. Kami sarankan Bpk/Ibu pelanggan dapat mencoba berkala dengan jaringan stabil," tulis akun @HaloBCA.
(das/fdl)