Pendapatan Premi Industri Asuransi Umum Sudah Rp 40 T dalam 6 Bulan

Pendapatan Premi Industri Asuransi Umum Sudah Rp 40 T dalam 6 Bulan

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 20 Agu 2019 18:06 WIB
Foto: shutterstock
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) semester I 2019 mencatat pendapatan premi industri asuransi umum sebesar Rp 40 triliun atau tumbuh 20,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 33,1 triliun.

Direktur Eksekutif AAUI Dody Dalimunthe mengungkapkan, hampir seluruh lini bisnis mencatatkan pertumbuhan positif pada semester I 2019.

"Seluruh lini bisnis positif. Kecuali asuransi energi off shore dan tanggung gugat yang mencatatkan pertumbuhan negatif di semester I 2019," kata Dody dalam keterangan tertulis, Selasa (20/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dody mengungkapkan, untuk pertumbuhan premi bruto semester I 2019 terbesar dalam nominal maupun presentase pertumbuhan dibukukan pada lini usaha asuransi kredit.

Sementara itu untuk klaim bruto pada semester I sebesar Rp 16,4 triliun atau tumbuh 27,7% dibandingkan periode semester I 2018 Rp 12,9 triliun.

Dia menyampaikan pangsa pasar terbesar premi asuransi umum selalu didominasi lini bisnis asuransi harta benda dan asuransi kendaraan bermotor dengan proporsi 50% turun 3% dibanding semester I tahun lalu.

"Selain itu kontribusi klaim juga didominasi oleh lini bisnis kendaraan bermotor dan harta benda dengan proporsi 42,6% turun 7,8% dibandingkan semester I tahun lalu," jelas dia.


Menurut Dody, asuransi kendaraan bermotor semester I tahun 2019 ini masih mengalami perlambatan pertumbuhan, tercatat hanya 0,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini karena penjualan kendaraan bermotor roda 4 yang mengalami penurunan di semester I 2019.

Berdasarkan data Gaikindo penjualan kendaraan bermotor roda 4 kuartal II 2019 sebanyak 481.577unit minus 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 553.651 unit.


(kil/dna)

Hide Ads