Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan proses penyehatan ini akan dilakukan secara bertahap.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengungkapkan proses tersebut agar memberikan kepercayaan kepada pemegang polis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 4 BUMN Keroyokan Bantu Jiwasraya |
Salah satu proses penyehatan asuransi jiwa ini seperti adanya sinergi dengan BUMN lain yang sudah berjalan. Setelah itu pembentukan anak usaha yakni pembentukan Jiwasraya Putra yakni patungan dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Pegadaian, PT KAI dan Telkomsel.
Gatot meminta nasabah Jiwasraya untuk bersabar karena pemerintah saat ini sedang fokus untuk menyelesaikan pengembalian.
"Pokoknya sabar saja, kita sedang berupaya untuk memberikan pengembalian tersebut, saya juga mohon dukungan kepada para pemegang polis agar bisa rejoint agar kita ada waktu untuk usaha lain dan bisa memenuhi harapan untuk pengembalian," kata dia.
Direktur Utama Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko mengungkapkan perseroan memprioritaskan penyelesaian pembayaran polis yang sudah jatuh tempo.
Paling lambat pembayaran dilakukan pada kuartal II 2019 dan selesai kuartal II tahun depan.
Baca juga: Jiwasraya Resmi Punya Anak Usaha Baru |
(kil/fdl)