Menanggapi hal tersebut, Dirut Jiwasraya Hexana Tri Sasongko menjelaskan saat ini perseroan memang sedang menjalankan inisiatif penyehatan sesuai yang diminta oleh pemegang saham.
"Itu bukan kabar baru, kami memang sedang menjalankan inisiatif penyehatan sesuai buku Rancangan Penyehatan Keuangan yang sudah disusun dan disahkan oleh pemegang saham," kata Hexana saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (8/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengungkapkan proses tersebut agar memberikan kepercayaan kepada pemegang polis.
"Saya melihat tahapan ini harus dilalui agar bisa mencapai yang diharapkan untuk menyehatkan Jiwasraya secara keseluruhan dan memberikan kepada pemegang polis, untuk bisa kita kembalikan," kata Gatot dikutip dari Antara, Selasa (8/10/2019).
Salah satu proses penyehatan asuransi jiwa ini seperti adanya sinergi dengan BUMN lain yang sudah berjalan. Setelah itu pembentukan anak usaha yakni pembentukan Jiwasraya Putra yakni patungan dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Pegadaian, PT KAI dan Telkomsel.
Gatot meminta nasabah Jiwasraya untuk bersabar karena pemerintah saat ini sedang fokus untuk menyelesaikan pengembalian.
"Pokoknya sabar saja, kita sedang berupaya untuk memberikan pengembalian tersebut, saya juga mohon dukungan kepada para pemegang polis agar bisa rejoint agar kita ada waktu untuk usaha lain dan bisa memenuhi harapan untuk pengembalian," kata dia.
Baca juga: 4 BUMN Keroyokan Bantu Jiwasraya |
(kil/hns)