Utang Luar Negeri Pemerintah Tumbuh, Swasta Melambat

Utang Luar Negeri Pemerintah Tumbuh, Swasta Melambat

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 15 Nov 2019 11:36 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Utang luar negeri (ULN) periode kuartal III sebesar US$ 395,6 miliar atau setara dengan Rp 5.557,9 triliun (kurs Rp 14.100).

Dalam keterangan resmi BI disebutkan jika pertumbuhan utang luar negeri terjadi karena meningkatnya ULN pemerintah di tengah perlambatan ULN swasta.

ULN pemerintah kuartal III 2019 tercatat US$ 194,4 miliar sekitar Rp 2.741 triliun atau tumbuh 10,3% meningkat dari 9,1% pada kuartal sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk ULN swasta (termasuk BUMN) US$ 198,5 miliar atau sekitar Rp 2.798,8 triliun tumbuh 10,4% lebih rendah dibanding pertumbuhan kuartal sebelumnya 11,3%.


"Perlambatan ULN swasta ini disebabkan oleh penurunan ULN bank," tulis keterangan resmi BI dikutip Jumat, (15/11/2019).

Disebutkan secara sektoral, ULN swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara (LGA), sektor industri pengolahan, serta sektor pertambangan dan penggalian. Pangsa ULN di keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 75,4%.

BI menyebut struktur ULN Indonesia tetap sehat didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. "Kondisi tersebut tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan III 2019 sebesar 36,3%, membaik dibandingkan dengan rasio pada triwulan sebelumnya," tulisnya.

Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 88,1% dari total ULN. Dalam rangka menjaga struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.


(kil/zlf)

Hide Ads