Kampoeng Kurma Harus Kembalikan Rp 1,4 M ke Korban!

Kampoeng Kurma Harus Kembalikan Rp 1,4 M ke Korban!

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 02 Des 2019 17:04 WIB
Foto: Istimewa/Dok.Pribadi/zentoni Direktur Eksekutif LBH Bogor
Jakarta -

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bogor melayangkan surat somasi atau teguran kepada PT Kampoeng Kurma. Hal itu dilakukan karena banyaknya konsumen yang mengadu ke LBH Bogor.

Direktur Eksekutif LBH Bogor Zentoni mengatakan, sampai saat ini sudah lebih dari 30 orang yang mengadu kepada pihaknya. Mereka mengadu karena belum menerima kavling dari PT Kampoeng Kurma seperti yang dijanjikan. Padahal, proses transaksi sudah dilakukan sejak awal 2017.

"Banyak konsumen yang mengadu ke LBH Bogor dengan aduan bahwa mereka kan beli kavling di Kampoeng Kurma, cuma sampai saat ini belum dapat kavlingnya. Makanya atas dasar demikian mereka minta bantuan sama LBH Bogor untuk diadvokasi," kata Zentoni saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zentoni mengatakan, nilai kerugian yang ditanggung konsumen bervariasi. Untuk itu LBH Bogor melayangkan somasi kepada PT Kampoeng Kurma dalam dua tahap.

Tahap pertama, untuk delapan orang yang telah membeli lunas 16 kavling, jika ditotal maka kerugian sebesar Rp 1.480.700.000.


"Kita saat ini lagi melayangkan somasi tahap pertama dengan 8 orang konsumen dengan jumlah 1,4 miliar sekian," ucapnya.

"Untuk tahap selanjutnya akan disusul oleh 14 orang konsumen dengan kavling sebanyak 20 dengan total sebesar Rp. 1.972.400.000," sambungnya.

Zentoni bilang, somasi telah dilayangkan pada Sabtu 30 November 2019 lalu. Pihaknya bersama delapan orang korban datang ke kantor PT Kampoeng Kurma.

"Kita langsung goes to ke sana. Kita bersama-sama sama 8 orang korban ke sana langsung ke kantornya supaya ada bentuk tekanan," pungkasnya.

Perlu diketahui, investasi bodong yang ditawarkan PT Kampoeng Kurma berkedok investasi dengan membeli kavling yang akan ditanami pohon kurma dengan label syariah dan anti riba.

"Di mana di kavling tersebut nanti ditanam 5 pohon kurma dengan perawatan sampai berbuah oleh Kampoeng Kurma dan fasilitas seperti masjid, pesantren, pacuan kuda, dan fasilitas lain yang menunjang kawasan yang Islami," ujarnya kepada detikcom, Senin (11/11/2019).

detikcom sudah berusaha menghubungi pihak Kampoeng Kurma untuk klarifikasi, tapi belum berhasil.




(fdl/fdl)

Hide Ads