Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Ricky Satria mengatakan, ada beberapa kendala transaksi non tunai belum marak di kawasan timur. Pertama, kurangnya edukasi masyarakat tentang sistem perbankan maupun mekanisme transaksi lain yang menggunakan metode digital.
"Yang ngelakuin campaign kan baru BI. Teman-teman industri lagi godok ini campaign. Jadi memang masih tahap awal," kata Ricky di Celebes Convention Center, Makassar, Sabtu (11/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sering mengadakan road show ke sekolah-sekolah, kampus-kampus," ujar dia.
Kedua, kurang kuatnya jaringan telekomunikasi yang merupakan kunci dalam bertransaksi menggunakan QR Code.
"Ada daerah tertentu yang terpencil itu masalahnya sinyal. Tapi kita nggak mau nunggu sinyal siap terus baru jalan. Mudah-mudahan sambil jalan ini bisa diatasi," harapnya.
Untuk mengatasi masalah jaringan, Direktur Eksekutif Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran (DPSP) BI Pungky Wibowo mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
"Soal jaringan BI bekerjasama dengan Kemkominfo untuk supaya kita bisa masuk ke daerah-daerah," ucapnya.
(eds/eds)