Bahas Kasus Jiwasraya, DPR Panggil Erick Thohir Rabu Depan

Bahas Kasus Jiwasraya, DPR Panggil Erick Thohir Rabu Depan

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 24 Jan 2020 09:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah membentuk panitia kerja (panja) yang menangani masalah PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Kehadiran panja ini diklaim tidak tumpang tindih dengan panja yang dibentuk oleh Komisi XI DPR RI.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima mengatakan tugas panja ini akan mendalami masalah dari sisi perusahaan.

"Kalau kami pure sejauh mana setelah duit disetujui, jaminan apa you kerja sehat, korporasi jadi sehat. Restruk (restrukturisasi) seperti apa, bisnis proses seperti apa, terus ini jatuh tempo berapa untuk 2020-2021, cashflow harus seperti apa, itu wilayah kami," kata Aria di gedung Komisi VI DPR, Jakarta, Selasa (21/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemarin, anggota panja pun menggelar rapat perdana secara tertutup. Ada hal-hal yang disepakati dalam rapat tersebut, di antaranya pemanggilan Menteri BUMN Erick Thohir dan direksi Jiwasraya.

Anggota Panja Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade menjelaskan bahwa Erick Thohir bakal dipanggil Rabu depan (29/1/2020).

ADVERTISEMENT

"Insyaallah hari Rabu kita akan panggil Pak Erick Thohir dan Direktur Utama Jiwasraya. Jadi itu agenda yang sudah kita sepakati. Agenda selanjutnya akan kita bahas setelah pemanggilan Pak Menteri BUMN dan direksi Jiwasraya," kata Andre usai rapat perdana di Komisi VI, DPR RI, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Dia menjelaskan, Erick Thohir dan direksi Jiwasraya bakal dipanggil pada Rabu siang. Namun Andre belum menjelaskan detail waktunya.

Pemanggilan dilakukan untuk menindaklanjutinya upaya mengatasi masalah Jiwasraya, termasuk janji untuk membayar uang nasabah. Rapat rencananya digelar terbuka. Bila diperlukan akan ada sesi tertutup.

"Kan seperti keterangan 16 Desember Jiwasraya sudah menjanjikan sudah siap berapa triliun untuk bayar di bulan Maret ini. Kita ingin pastikan dulu jangan sampai dia janji Desember kemarin, tiba-tiba kita panggil Januari ini berubah lagi. Ini yang kita kejar," tambahnya.

Bahas Kasus Jiwasraya, DPR Panggil Erick Thohir Rabu Depan

Panja juga akan memanggil pakar perasuransian dan pakar saham untuk menggali hal-hal yang berkaitan dengan masalah di Jiwasraya. Agenda pertemuan tersebut digelar Selasa (28/1/2020).

"Jadi kita Insyaallah hari Selasa, jam 1 (siang) akan undang pakar. Ada tiga pakar yang akan kita undang. Pertama adalah ketua dewan asuransi Indonesia, lalu yang kedua adalah Hotbonar Sinaga juga pakar asuransi, dan ada juga pakar saham. Itu yang akan kita undang hari Selasa, jam 1," kata Andre.

Ada dua pakar perasuransian yang bakal dimintai masukannya untuk mengetahui permasalahan di Jiwasraya.

"Jadi ada dua orang asuransi, kita ingin tahu bagaimana pengelolaan perusahaan asuransi secara baik ya. Kenapa perusahaan asuransi yang lain bisa sehat, kenapa Jiwasraya nggak?," sebutnya.

Sementara pakar saham dimintai pendapatnya karena masalah Jiwasraya juga terkait investasi saham berkualitas jelek, alias saham gorengan.

"Kita undang pakar investasi saham supaya kita tahu bagaimana, kan kita tahu masalah Jiwasraya salah satunya adalah investasi di saham gorengan," tambahnya.

Menurut Andre, panja membuka peluang memanggil siapapun yang dipandang perlu untuk memperjelas apa yang sebenarnya terjadi pada Jiwasraya, termasuk mantan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dahlan Iskan.

Hal itu disampaikan Andre usai rapat internal Panja Jiwasraya Komisi VI DPR, di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

"Bisa saja nanti tergantung perkembangan. Yang jelas seluruh agenda, siapa yang akan dipanggil, siapa yang akan jadi narasumber, akan kita bahas secara terbuka di dalam internal panja," kata Andre.

Rini, saat menjabat sebagai Menteri BUMN diketahui tak pernah hadir di DPR sejak tidak diperbolehkan oleh lembaga legislatif tersebut. Tapi Andre memastikan Rini bisa saja dipanggil jika memang keterangannya diperlukan.

"(Dulu Rini) bukan nggak mau (ke DPR). Nggak boleh kali. Nah nanti kita panggil ya," kata Andre.

Sementara agenda yang sudah disepakati adalah pemanggilan Menteri BUMN Erick Thohir dan jajaran direksi Jiwasraya pada Rabu depan (29/1/2020). Tapi rencananya masih banyak pihak yang akan dipanggil.

"Hari rabu baru kita ketemu dengan Pak Erick Thohir dan Jiwasraya. Itu agenda yang kita sepakati dulu. Nanti setelah ketemu Pak Menteri, baru kita akan bahas agenda selanjutnya. Banyak yang akan kita panggil nanti," tambahnya.


Hide Ads