.webp)
Nasabah yang tergabung dalam forum korban gagal bayar asuransi Jiwasraya menilai kinerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat mengecewakan. Pasalnya, pihak OJK sudah mengetahui masalah yang menimpa asuransi pelat merah ini sejak lama, namun upaya yang dilakukan justru berdampak pada nasabah.
Sekitar 30 nasabah melakukan pertemuan dengan pihak OJK yang diwakili oleh Deputi Komisioner Humas dan Logistik Anto Prabowo. Hanya saja, hasil dari pertemuan itu masih jauh dari yang diharapkan para nasabah.
"Mengecewakan, menurut saya sangat mengecewakan," kata Agus Jaya salah satu nasabah Jiwasraya di kantor OJK, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Machril, salah satu nasabah Jiwasraya menjelaskan kinerja OJK mengecewakan karena tak sesuai dengan taglinenya yaitu mengatur, mengawasi, dan melindungi. Apalagi, kata Machril, pihak OJK sudah mengetahui masalah ini sejak 2013.
"Dia bercerita itu kepada kami, dan kami agak gatal karena keterangan riwayat OJK mulai aktif itu kami sudah banyak dari link yang kami terima, sekarang diulang lagi, yang kami inginkan tadi adalah progres yang dilakukan setelah Erick Thohir jadi menteri. Kalau dia cerita sejak Rini Soemarno sudah nggak kepakai lagi, apalagi dia bilang dulu Jiwasraya Putra itu kan udah tahun lalu isu-isu itu," kara Machril.
Sementara itu, nasabah lain yakni Tommy Yusman mengungkapkan kinerja OJK yang masih mengecewakan nasabah karena tidak ada solusi konkret yang diberikan. Meskipun pada pertemuan tersebut para nasabah sudah dijamu dengan baik.
Tommy pun meminta OJK memiliki peran besar seperti otoritas-otoritas yang sama di luar negeri dalam menyelesaikan masalah kasus gagal bayar yang dialami oleh Jiwasraya.
"Semoga OJK ini punya peran besar, di negara manapun termasuk kita bisa ambil power bagaimana ini cara bayar, tegasin kepada bank penjualnya bagaimana cara talanginnya, itu kan penting sekali buat kami," kata Tommy.
"Tolong lah itu pemerintah mengerti sedikit, kami sebagai anak bangsa bukan uang dari mana-mana, boleh diusut saja uang kami, dana repatriasi juga masuk dari sini, dan itu juga nasihat dari pemerintah kenapa sekarang nyangkut begitu, itu memalukan banget," tambahnya.
Pihak OJK pun tidak memberikan penjelasan mengenai apa saja yang dibahas dengan para nasabah yang tergabung dalam forum korban gagal bayar asuransi Jiwasraya. Deputi Komisioner Humas dan Logistk OJK, Anto Prabowo meninggalkan ruangan dan langsung menuju tangga darurat.
 |
(hek/ara)
