Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 130,4 Miliar

Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 130,4 Miliar

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 06 Mar 2020 12:28 WIB
Logo Bank Indonesia
Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2020 sebesar US$ 130,4 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen komunikasi BI Onny Widjanarko menjelaskan angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan posisi akhir Januari 2020 sebesar RSU$ 131,7 miliar.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Onny dalam siaran pers, Jumat (6/3/2020



Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Penurunan cadangan devisa pada Februari 2020 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik," jelas dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 130,4 Miliar



(kil/eds)

Hide Ads