Virus corona saat ini juga menyebar di Indonesia. Virus yang berasal dari Wuhan, China ini menjangkiti banyak kalangan. Mulai dari menteri, masyarakat biasa sampai pegawai bank.
Dalam satu pekan, sejumlah bank mengumumkan pegawainya positif terjangkit Covid 19. Bank menyebut jika pegawai yang positif bekerja di back office sehingga tidak berinteraksi dengan nasabah.
Sebagai langkah antisipatif, bank melakukan penutupan kantor cabang tempat pegawainya bekerja. Kemudian melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan untuk pembersihan.
Selain itu, bank juga melakukan upaya dengan memberlakukan work from home, penyediaan hand sanitizer hingga meningkatkan layanan e-channel. Hal ini untuk meminimalisir interaksi nasabah.
Pada Jumat, pegawai Bank Permata tercatat positif corona. Head of Corporate Affairs PermataBank, Richele Maramis mengonfirmasi kabar tersebut. Pegawai saat ini sudah di bawah pengawasan dan perawatan tim medis.
"Kami dapat konfirmasikan bahwa salah satu karyawan Bank positif terkena virus COVID-19. Karyawan tersebut saat ini sudah di bawah perawatan tim medis dan sedang dipantau manajemen," kata Richele dalam keterangannya, Jumat (20/3/2020).
Dia mengungkapkan, pegawai tersebut tersebut berkerja di kantor pusat PermataBank di gedung WTC II, sehari-sehari pegawai bertugas di unit back office dan tidak berhadapan langsung dengan nasabah.
Baca juga: Satu demi Satu Pegawai Bank Diserang Corona |
Sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga mengumumkan ada salah satu pegawainya yang dinyatakan positif COVID-19. Corporate Secretary BNI Meiliana mengungkapkan saat ini kondisi pegawai dalam kondisi stabil.
"Bahwa dengan berat hati BNI perlu menyampaikan bahwa salah satu pegawai BNI telah dinyatakan positif COVID-19. Saat ini, yang bersangkutan dalam kondisi stabil," kata dia dalam siaran pers, ditulis Selasa (17/3/2020).
Dia menjelaskan dalam kesehariannya, pegawai tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung masyarakat. "Sehingga potensi penularan kepada masyarakat dapat diminimalisir," imbuh dia,
Selanjutnya, BNI di Kramat dan Jakarta Kota ditutup. Langkah ini diambil untuk meminimalisir penyebaran corona (covid-19) di lingkungan kantor.
Meiliana menjelaskan penutupan sebagai langkah antisipasi dan peningkatan sanitasi gedung. Selain itu, ada pegawai di dua kantor tersebut yang masih dalam pemeriksaan dan pegawai yang positif terjangkit corona.
CIMB Niaga juga mengonfirmasi salah satu pegawainya dinyatakan positif Corona atau COVID-19. Klik halaman selanjutnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Video 2 Pegawai Bank Kesetrum di Bundaran Panua Pohuwato, 1 Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]