Bank Dituntut Makin Gencar Kembangkan Teknologi, Apa Untungnya?

Jakarta - Teknologi dalam industri perbankan saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pasalnya, nasabah saat ini memilih produk keuangan dengan layanan yang cepat dan berbiaya rendah.

SVP EMEA & APJ, TIBCO Software Erich Gerber mengungkapkan saat ini masih ada bank yang masih fokus pada layanan tradisional seperti kredit dan tabungan.

Padahal layanan digital di perbankan menjadi hal penting untuk nasabah yang saat ini makin melek teknologi.

"Bank juga harus berubah dan memberikan pengalaman yang baik untuk nasabah dari sisi teknologi. Karena nasabah adalah yang utama dalam perencanaan bisnis," kata Erich dalam keterangan resmi, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: Pinjam Duit di Bawah Rp 1 juta di Pegadaian, Bunga 0% 3 Bulan

Dia mengatakan dengan tekonologi yang tepat dan efisien, bank bisa mengumpulkan data tentang kebiasaan nasabah dalam bertransaksi.

Hal ini dapat digunakan sebagai cara bank untuk mengambil keputusan hal baru apa yang akan diambil. Selain itu, hal ini juga bisa dijadikan oleh bank sebagai cara memahami keinginan dan memuaskan keinginan nasabah.

Menurut dia, produk digital yang inovatif membuat nasabah nyaman karena bisa bertransaksi kapanpun dan di manapun tanpa mengenal waktu.

Karena itu, bank juga harus memperhatikan keamanan data nasabah. Hal ini untuk mengurangi terjadinya fraud yang berpotensi menimbulkan berkurangnya kepercayaan terhadap bank.

Baca juga: Tak Hanya Transaksi, Pinjaman Digital BRI Ikut Tumbuh di Masa Pandemi

Berdasarkan survei pelanggan Accenture disebutkan di sejumlah negara Asia Pasifik seperti Cina, Indonesia, India, Malaysia dan Thailand memiliki nasabah yang sangat mengharapkan inovasi canggih dalam layanan bank.

Sebaliknya nasabah di Hong Kong, Jepang dan Singapura justru waspada dengan teknologi perbankan karena mereka dinilai lebih memiliki pemahaman yang lebih luas terkait layanan bank.

(kil/dna)