Sebelumnya, Bukopin sendiri sudah mendapatkan izin melakukan penawaran umum terbatas kelima (PUT V) dengan penerbitan saham baru. Skemanya dengan memberikan penawaran Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham.
Berdasarkan persetujuan RUPSLB yang telah digelar Bukopin sebelumnya, jumlah saham yang akan diterbitkan terdiri dari saham kelas B sebesar 4,66 miliar atau 40% dari jumlah saham beredar saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan rasio tersebut, maka setiap 5 saham lama akan mendapatkan 2 HMETD, kemudian 1 HMETD berhak untuk mendapatkan 1 saham jika dilaksanakan pada periode pelaksanaan HMETD, dengan harga pelaksanaan Rp 180 per saham. Jika dikalikan jumlah saham baru dengan harga pelaksanaan itu maka dana yang akan dikantongi Bukopin nantinya sekitar Rp 838 miliar.
Kedua pemegang saham utama Bukopin, Bosowa Corporindo dan KB Kookmin Bank telah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan HMETD pada PUT V. KB Kookmin Bank, sesuai dengan rencananya untuk menjadi pemegang saham pengendali dan telah menyatakan kesiapan menjadi Pembeli Siaga untuk menyerap seluruh HMETD yang tidak dieksekusi pemegang saham lainnya.
Baca juga: Bukopin Dikuasai Asing, Ini Kata Dirut |
Simak Video "Video: BKPM Catat Investasi Rp 2 Ribu T Gagal Masuk RI di 2024, Kenapa?"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)