Pemerintah sudah menitipkan dana Rp 30 triliun untuk beberapa bank BUMN. Salah satunya adalah Bank BTN, bank ini mendapatkan dana titipan sebesar Rp 5 triliun Juni lalu.
Menurut Wamenkeu Suahasil Nazara dana titipan dari pemerintah ini digunakan BTN untuk meningkatkan kredit perumahan. Dia mengatakan kini sudah ada peningkatan kredit perumahan.
Suahasil pun menyatakan dana tersebut bisa ditingkatkan penggunaannya oleh BTN. Khususnya dalam mendorong permintaan pada sektor perumahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah berikan penempatan dana di perbankan, BTN salah satunya. Saya lihat adanya laporan peningkatan kredit perumahan yang diberikan BTN. Kami pantau dan melihat bahwa bisa ditingkatkan penggunaan dana tersebut dan bisa dorong demand dari sektor perumahan," ujar Suahasil dalam webinar yang dilakukan BTN, Rabu (29/7/2020).
Soal dana titipan, Direktur Utama Bank BTN Pahala Mansury sendiri menargetkan seluruh dana negara yang telah ditempatkan pemerintah tersebut akan terserap habis pada akhir bulan ini.
"Kami usahakan terserap habis Juli 2020," kata Pahala.
Dari dana tersebut, menurut Pahala, BTN menargetkan menyalurkan total kredit 3 kali lipat dari dana yang dititipkan hingga akhir September 2020.
"Kami meyakini perseroan bisa menyalurkan total kredit sebesar Rp 15 triliun dari dana negara tersebut sebelum akhir September 2020," kata Pahala.
Seperti diketahui, pemerintah sudah menempatkan dana sebesar Rp 30 triliun kepada empat bank BUMN, yaitu Bank Mandiri kedapatan sebesar Rp 10 triliun, Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp 10 triliun, kemudian Bank Negara Indonesia (BNI) sebesar Rp 5 triliun dan Bank Tabungan Negara (BTN) sebesar Rp 5 triliun.
(eds/eds)