Warga Serbu Penukaran Uang Rp 75 Ribu, Daftar Antrean Penuh

Warga Serbu Penukaran Uang Rp 75 Ribu, Daftar Antrean Penuh

Ajis Khalid - detikFinance
Rabu, 19 Agu 2020 18:10 WIB
Warga Gorontalo antusias  tukar uang khusus HUT RI Rp 75 ribu
Foto: Ajis Khalid/detikcom
Jakarta -

Warga Gorontalo antusias ingin memiliki Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) Rp 75 Ribu. Terbukti, awal bulan September Bank Indonesia perwakilan Gorontalo mengaku sudah penuh warga yang telah mendaftar memiliki uang tersebut. BI Gorontalo diberikan jatah 200 ribu lembar UPK itu.

"Sekarang minatnya sangat tinggi. Di seluruh Indonesia termasuk di Gorontalo, sudah sampai dengan awal September penuh tanggalnya, tetapi kita juga masih membuka jalur kolektif. Seperti jalur forkompimda, pemda bisa dilayani. Tetapi syaratnya ada fotocopy KTP. KTP yang sudah digunakan tidak bisa digunakan lagi di kantor BI yang lain," kata Budi Widihartanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, Rabu (19/8/2020).

Dia menjelaskan, untuk Provinsi Gorontalo diberikan jatah 200 ribu lembar. Secara nasional ada 75 juta lembar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi warga Gorontalo tidak usah khawatir, uang UPK ini masih banyak di kita. Setiap hari BI Gorontalo hanya melayani 150 orang, jadi kalau dikali 10 hari baru 1.500. Dan itu terus berjalan sampai habis, apalagi dengan perbankan akan cepat lagi uang bisa diedarkan ke masyarakat. Jadi beberapa hari ini sudah full," ujar Budi.

Dia menerangkan, untuk memiliki UPK pecahan baru ini sangat mudah. Warga hanya membuka link atau web pintar milik BI. Kemudian memasukkan perintah yang ada dalam web tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ada aplikasi pintar yang di web Bank Indonesia. Data KTP sangat penting, orang yang bisa menukarkan uang untuk mendapatkan pecahan 75 ribu, satu KTP satu kesempatan menukar. Ini agar semua orang bisa menikmati UPK 75 tahun merdeka," terang Budi.

Dia juga menambahkan, UPK pecahan 75 ribu bisa digunakan untuk transaksi. Ada 46 kantor BI di seluruh Indonesia yang melayani penukaran uang. Mulai tanggal 17 Agustus sampai akhir September.

Sementara, Mery Angriani Arsyad salah satu warga yang antri di BI Gorontalo mengaku, sudah mendaftar sejak Senin 17 Agustus. Dirinya baru mendapatkan kesempatan untuk menukar pada 19 Agustus.

"Saya sudah mendaftar lewat web milik BI tanggal 17 Agustus pas dapat info. Sebenarnya saya mau ambil yang Selasa kemarin, tetapi sudah penuh. Saya langsung pilih hari rabu ini. uangnya unik apalagi ada gambar pakaian adat dari Gorontalo," bangga Mery.




(hns/hns)

Hide Ads