PT Recapital menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan transaksi repo saham dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Pernyataan ini menjawab klaim dari anggota Komisi III Arteria Dahlan soal keterlibatan perusahaan tersebut dalam skandal korupsi Jiwasraya.
Pada rapat di Komisi III DPR kemarin, Arteria mengatakan Recapital Asset Management, yang sebelumnya bernama Rifan Financindo Asset Management pernah melakukan transaksi repo saham Jiwasraya yang menyimpang.
Corporate Communication Recapital, Siti Thajeb menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan transaksi repo saham dengan Jiwasraya. Dia juga menjelaskan, perusahaan grup Rifan yang disebutkan Arteria telah berganti nama menjadi Recapital sejak 2004.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dilakukan pengecekan internal, untuk itu perlu kami tegaskan bahwa grup Rifan (Rifan Financindo Asset Management, Rifan Financindo Sekuritas) yang sejak tahun 2004 telah berubah nama menjadi PT Recapital Asset Management, PT Recapital Securities, tidak melakukan transaksi repo saham dengan Jiwasraya sebagaimana dituduhkan," jelas Siti dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Jumat (4/9/2020).
Siti mengaku pihaknya sangat keberatan dengan pernyataan yang dilontarkan Arteria. Dia menyebut pernyataan Arteria tak punya bukti kuat. "Sangat menyudutkan, cenderung merusak reputasi kami, namun sangat tidak akurat faktanya," kata Siti.
Sebelumnya, dalam rapat bersama Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Ali Mukartono dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae, Arteria meminta kedua lembaga untuk lebih jeli dalam melakukan penyelidikan pada kasus korupsi Jiwasraya.
Salah satunya dia meminta pengusaha nasional Rosan Roeslani untuk ikut diperiksa. Alasannya karena ada transkasi repo saham di Jiwasraya lewat grup Rifan Financindo, salah satunya lewat Rifan Financindo Asset Management.
Arteria menyebut Rifan Financindo ada kaitannya dengan Rosan, karena sosok pengusaha tersebut merupakan pemimpin perusahaan.
"Transaksi repo saham di Jiwasraya nggak pernah juga diidentifikasi dengan baik. Apa di situ nggak ada korupsi dan pemufakatan jahat pak? Saya kasih contoh yang dilakukan pak Rosan Perkasa Roeslani. Ada hal yang namanya grup Rifan? Namanya Rifan Financindo Asset Management, Rifan Financindo Sekuritas, chairmannya itu Pak Rosan, transaksi ini bertambah pak," jelas Arteria, di Gedung DPR Jakarta, Kamis (3/9/2020).
(fdl/fdl)