Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Darmawan Junaidi sebagai direktur utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Darmawan menggantikan Royke Tumilaar yang ditunjuk sebagai direktur utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Ditunjuknya Darmawan sebagai direktur utama sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (21/10/2020). Berikut fakta-faktanya:
1. Jabatan Sebelum Dirut
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman resmi Bank Mandiri, sebelum ditunjuk sebagai direktur utama, Darmawan ialah Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management. Ia mengemban tugas itu sejak Agustus 2017.
Pada RUPS Bank Mandiri Desember 2019, ia kembali ditunjuk sebagai Direktur Treasury, International Banking, & Special Asset Management, yang juga bertanggung jawab atas keberhasilan upaya loan recovery, legal dan penyediaan solusi transaction banking wholesale segment.
2. Lebih Banyak Bergelut di Treasury
Karir Darmawan di Bank Mandiri lebih banyak di bidang treasury, sejak merger Bank Mandiri pada tahun 1999 hingga mendapat penugasan sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri pada 2016. Di bidang distribution, pernah bertugas sebagai Regional CEO Bali & Nusa Tenggara Bank Mandiri pada 2015.
3. Pernah di Semen Indonesia
Selain di Bank Mandiri, pada tahun 2016 hingga 2017 ditugaskan sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Ia juga sempat menjabat sebagai Plt Direktur Utama di perusahaan yang sama periode Mei-Agustus 2017. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia pada November 2016 hingga Agustus 2017.
4. Mau Rem Aksi Korporasi saat Pandemi
Darmawan mengatakan, pihaknya menahan sementara aksi korporasi di tengah pandemi Corona. Dia bilang, Bank Mandiri akan fokus menjaga likuiditas di tengah pandemi.
Bank Mandiri memiliki kajian tersendiri untuk berbagai program untuk menghadapi pandemi ini. Dia juga bilang, Bank Mandiri juga menyiapkan likuiditas yang lebih dari biasanya.
"Tapi yang akan dilakukan dalam bentuk corporate action sementara itu kita hold," ujarnya.
(acd/zlf)