Nasib WanaArtha Life yang Masih Abu-abu

Nasib WanaArtha Life yang Masih Abu-abu

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 03 Nov 2020 08:30 WIB
Nasabah WanaArtha Life tiba-tiba masuk ke ruang sidang kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Foto: Zunita/detikcom
Jakarta -

Nasib nasabah dan perusahaan asuransi WanaArtha Life masih belum bisa ditentukan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini saja masih belum bisa memastikan apa yang terjadi ke depan.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Riswinandi mengungkapkan saat ini masih ada pembahasan terkait suntikan modal dan proses hukum yang sedang berjalan.

Dia menyebut pihak regulator saat ini sudah berdiskusi dengan pemegang saham dan manajemen WanaArtha Life.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah beberapa kali diskusi, pemegang saham belum bisa berikan respons bagaimana penambahan modal, proses hukum yang masih berlaku dan masih diamati," kata dia dalam konferensi pers virtual, Senin (2/11/2020).

OJK sebelumnya sudah merekomendasikan ke pemegang saham WanaArtha untuk melakukan penambahan modal ke perusahaan untuk mengatasi penundaan pembayaran polis nasabah yang jatuh tempo.

ADVERTISEMENT

Nasabah WanaArtha Life sempat ngamuk dalam sidang kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya. Hal ini karena mereka kecewa sebagian aset disita oleh majelis hakim dalam kasus ini.

10 orang nasabah berteriak kepada majelis hakim untuk menutup sidang tersebut. Para nasabah mengaku kecewa dengan putusan tersebut. Para nasabah juga meminta agar hakim dan jaksa bisa membuka blokiran rekening mereka.

Para nasabah ini mempertanyakan alasan pemerintah yang menggebu untuk membela dan menaruh atensi ke nasabah Jiwasraya dan tidak peduli dengan nasabah WanaArtha.

Sebelumnya, ratusan nasabah menggelar aksi mereka meminta rekening asetnya dibuka. Mereka meyakini meyakini aset milik nasabah tersebut tidak ada kaitannya dengan Tindak Pidana Korupsi Asuransi Jiwasraya.

Diketahui, mereka juga sudah mendatangi tempat tinggal Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor untuk meminta bantuan membuka aset WanaArtha.

Mereka juga juga pernah menyambangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri di Jalan Teuku Umar 27, Jakarta Pusat, dengan menyampaikan permohonan bantuan politik sebagai tokoh nasional yang disegani dan dihormati berkaitan dengan sita rekening WanaArtha Life yang berdampak kepada nasabah.


Hide Ads