Kabar tak sedap datang dari manajemen Maybank. Salah satu kepala cabangnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus raibnya tabungan atlet eSport Winda Lunardi dan ibunya, Floeta. Total jumlah tabungan yang raib mencapai Rp 20 miliar lebih.
Kejadian ini tentu mencoreng nama perusahaan. Sebetulnya bagaimana kiprah Maybank di Indonesia dan sudah sejak kapan beroperasi di Tanah Air?
Mengutip laman resmi Maybank, Jumat (6/11/2020) Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan regional maupun internasional dari Grup Maybank. Perusahaan ini menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maybank merupakan bagian dari grup Malayan Banking Berhad, salah satu grup penyedia layanan keuangan terbesar di ASEAN. Maybank Indonesia awalnya bernama PT Bank Internasional Indonesia (BII), perusahaan ini didirikan pada 15 Mei 1959.
Perbankan ini pertama kali mendapat izin sebagai bank devisa pada tahun 1988 dan mencatatkan sahamnya sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia Jakarta dan Surabaya pada tahun 1989. Sekarang kedua bursa saham itu sudah bergabung menjadi Bursa Saham Indonesia (BEI).
Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi melalui layanan Community Financial Services alias perbankan ritel dan perbankan non-ritel dan Perbankan global, serta pembiayaan otomotif melalui entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat.