Bikin Geger! Ini 3 Fakta Duit Nasabah Maybank Rp 22 M Raib

Bikin Geger! Ini 3 Fakta Duit Nasabah Maybank Rp 22 M Raib

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 06 Nov 2020 19:00 WIB
Gedung Maybank di Singapura
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta -

PT Maybank Indonesia Tbk (BNII) kini menjadi sorotan khalayak banyak. Pasalnya, perbankan yang sudah lama beroperasi di Tanah Air ini terkena masalah karena duit nasabahnya raib Rp 22 miliar.

Masalah tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian. Bahkan permasalahan tersebut sudah menetapkan Kepala Cabang Maybank Cipulir sebagai tersangka.

1. Duit yang Raib Punya Siapa?

Kabar tak sedap datang dari manajemen Maybank. Salah satu kepala cabangnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus raibnya tabungan atlet eSport Winda Lunardi dan ibunya, Floeta. Total jumlah tabungan yang raib mencapai Rp 22 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Bakal Dikembalikan?

Dengan kejadian tersebut, apakah manajemen Maybank Indonesia akan mengembalikan uang nasabah tersebut?

"Semua tergantung pembuktian di pengadilan nanti," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria kepada detikcom, Jumat (6/11/2020).

ADVERTISEMENT

Taswin mengatakan, pihaknya akan meminta pihak yang terlibat dalam kasus ini untuk bertanggung jawab sesuai dengan keputusan pengadilan.

"Siapapun yang terbukti salah nanti tentunya akan bertanggung jawab terhadap pengembalian dana nasabah," jelasnya.

Untuk saat ini, Taswin mengaku manajemen Maybank Indonesia menghormati proses hukum yang sudah dijalankan pihak Kepolisian Indonesia. Bahkan dirinya juga ikut melaporkan masalah ini kepada otoritas seperti OJK.

3. Sejarah Maybank

Mengutip laman resminya, Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan regional maupun internasional dari Grup Maybank. Perusahaan ini menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi.

Maybank merupakan bagian dari grup Malayan Banking Berhad, salah satu grup penyedia layanan keuangan terbesar di ASEAN. Maybank Indonesia awalnya bernama PT Bank Internasional Indonesia (BII), perusahaan ini didirikan pada 15 Mei 1959.

Perbankan ini pertama kali mendapat izin sebagai bank devisa pada tahun 1988 dan mencatatkan sahamnya sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia Jakarta dan Surabaya pada tahun 1989. Sekarang kedua bursa saham itu sudah bergabung menjadi Bursa Saham Indonesia (BEI).

Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi melalui layanan Community Financial Services alias perbankan ritel dan perbankan non-ritel dan Perbankan global, serta pembiayaan otomotif melalui entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat.

(hek/fdl)

Hide Ads