Tips Aman
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group (AAG) Andy Nugroho mengungkapkan untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi lagi, pemilik rekening sekarang sudah harus mulai proaktif untuk memeriksa jumlah atau saldo tabungan secara berkala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling tidak satu bulan sekali usahakan mencetak buku tabungan atau memeriksa saldo berkala. Bila ada kejanggalan bisa segera diketahui atau dilaporkan. Seperti kasus Maybank di mana pelakunya adalah orang dalam," kata dia saat dihubungi detikcom, Senin (9/11/2020).
Dia mengungkapkan, memang pelaku atau oknum tersebut bisa memiliki akses dan leluasa untuk memanipulasi dokumen bank dan yang berkaitan dengan otorisasi dari nasabah.
Menurut dia, sebaiknya pemantauan rekening jangan hanya mengandalkan print out koran, tetapi juga punya akses untuk mengecek langsung rekening melalui mobile atau internet banking.
"Selain itu sebaiknya pecah tabungan kita menjadi beberapa akun rekening, bahkan jika perlu di beberapa bank sebagai bentuk pemecahan risiko," jelas dia.
(kil/eds)