Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meminta agar bank tidak menaikkan net interest margin (NIM) atau margin bunga bersih. Menurut Wimboh, dalam kondisi saat ini perbankan mesti berbagi beban.
"Dalam kondisi begini mestinya NIM-nya nggak usah naik. Aneh, kalau dalam kondisi begini, perbankan tidak sharing pain malah naikkan NIM-nya," katanya dalam diskusi online, Selasa (24/11/2020).
"Kalau perlu NIM-nya diturunkan supaya kreditnya bisa rendah," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wimboh bilang, suku bank pasti turun. Namun, itu hanya masalah waktu.
"Suku bunga nanti pasti hanya satu masalah waktu, transmisinya pasti kita turun, akan kita cek," ujarnya.
Meski begitu, Wimboh menuturkan, suku bunga bukanlah yang utama. Dia menuturkan, terpenting dalam kondisi saat ini ialah mendorong permintaan atau demand.
"Tapi suku bunga kredit bukan masalah utama justru masalah utama bagaimana demand produk-produk yang di-generate oleh korporat tadi bisa bangkit," ujarnya.
(acd/ara)