Komplotan pencetak dan pengedar uang palsu di Semarang ditangkap oleh Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang. Modus yang digunakan oleh komplotan ini adalah memasukkan uang palsu ke mesin ATM setor tunai.
Bagaimana sebenarnya? Apakah bank tidak melengkapi alat pendeteksi uang palsu di mesin setor tunai tersebut? Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rico Usthavia Frans mengungkapkan seluruh mesin setor tunai dan mesin setor tarik tunai sudah dilengkapi dengan alat pendeteksi uang palsu.
"Sudah dilengkapi dengan pendeteksi uang palsu yang sudah dikalibrasi dengan mata uang kita," kata dia saat dihubungi detikcom, Sabtu (28/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan masyarakat tak perlu khawatir bertransaksi di mesin ATM setor tunai Bank Mandiri. Hal ini karena keamanannya sudah terjamin.
Senada, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja masyarakat tak perlu khawatir saat menggunakan mesin setor tunai. Pasalnya BCA sudah menggunakan alat pendeteksi uang palsu, sehingga tidak ada kemungkinan peredaran.
"Ada ultra violet dalam mesin ATM, kita bisa deteksi uang palsu," jamin Jahja.
Bagaimana respons Bank Indonesia (BI) terhadap kasus peredaran uang palsu tersebut? Langsung klik halaman selanjutnya.