Jadi Sasaran Uang Palsu, Mesin ATM Dilengkapi Alat Sensor?

Jadi Sasaran Uang Palsu, Mesin ATM Dilengkapi Alat Sensor?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 28 Nov 2020 18:32 WIB
Bank Indonesia (BI) dan Bareskrim Polri hari ini memusnahkan 50.087 lembar uang rupiah palsu di kantor BI, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).
Foto: Grandyos Zafna: Momen BI Musnahkan 50.000 Lembar Uang Rupiah Palsu
Jakarta -

Komplotan pencetak dan pengedar uang palsu di Semarang ditangkap oleh Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang. Modus yang digunakan oleh komplotan ini adalah memasukkan uang palsu ke mesin ATM setor tunai.

Bagaimana sebenarnya? Apakah bank tidak melengkapi alat pendeteksi uang palsu di mesin setor tunai tersebut? Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rico Usthavia Frans mengungkapkan seluruh mesin setor tunai dan mesin setor tarik tunai sudah dilengkapi dengan alat pendeteksi uang palsu.

"Sudah dilengkapi dengan pendeteksi uang palsu yang sudah dikalibrasi dengan mata uang kita," kata dia saat dihubungi detikcom, Sabtu (28/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan masyarakat tak perlu khawatir bertransaksi di mesin ATM setor tunai Bank Mandiri. Hal ini karena keamanannya sudah terjamin.

Senada, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja masyarakat tak perlu khawatir saat menggunakan mesin setor tunai. Pasalnya BCA sudah menggunakan alat pendeteksi uang palsu, sehingga tidak ada kemungkinan peredaran.

ADVERTISEMENT

"Ada ultra violet dalam mesin ATM, kita bisa deteksi uang palsu," jamin Jahja.

Bagaimana respons Bank Indonesia (BI) terhadap kasus peredaran uang palsu tersebut? Langsung klik halaman selanjutnya.

Sementara itu Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengungkapkan saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

"Dalam proses penyelidikan pihak kepolisian biasanya melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (cq Kantor Perwakilan BI) khususnya terkait informasi ciri-ciri keaslian uang rupiah," kata dia.

Dia mengungkapkan bank yang mengoperasikan mesin setor tunai perlu memastikan bahwa mesin dilengkapi dengan sensor yang bisa mendeteksi uang palsu.

Analyst Digital Forensic Ruby Alamsyah mengungkapkan memang hal ini juga harus menjadi kewaspadaan di masyarakat. Selain itu juga harus berhati-hati.

Agar lebih aman, bisa menggunakan mesin ATM yang tak berfasilitas setor tunai atau setor tarik tunai. Hal ini untuk meminimalisir kejadian tersebut.

"Karena kalau mesin tarik tunai kan diisi uang resmi dan asli jadi pelaku pengedar ini tidak mungkin masuk," jelas dia.


Hide Ads