Tiga Bank Syariah Merger, Bagaimana Pelayanan Nasabah?

Tiga Bank Syariah Merger, Bagaimana Pelayanan Nasabah?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 16 Des 2020 16:04 WIB
Marger Bank Syariah dan Imajinasi Menjadi Bank Kelas Dunia
Foto: detik
Jakarta -

Tiga bank syariah milik bank BUMN yakni BNI Syariah, BRI Syariah dan Bank Syariah Mandiri (BSM) akan dimerger dan menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

Proses penggabungan ini akan selesai dilakukan pada Februari 2021 mendatang. Lalu bagaimana dengan pelayanan nasabahnya?

Direktur Utama BRI Syariah Ngatari mengungkapkan hingga tanggal merger aktif secara hukum, operasional bank akan berjalan seperti biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Integrasi layanan akan diprioritaskan untuk nasabah, kami pastikan bahwa rangkaian proses berjalan dengan baik dan minim gangguan layanan," kata dia dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/12/2020).

Dia mengungkapkan integrasi layanan dilakukan secara bertahap dan pihak bank tetap menginformasikan kepada nasabah dan para mitra usaha.

ADVERTISEMENT

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan proses merger dijamin dan didukung oleh pemerintah. Hal ini untuk memastikan proses merger tidak ada gangguan dalam pelayanan nasabah maupun layanan digital.

"Begitu operasional terintegrasi, masyarakat bisa melihat ke cabang dengan brand baru. Ini memperkuat dan meyakinkan nasabah jika Bank syariah Indonesia bagus dan punya produk terbaik hingga menjadi katalis pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Sebelumnya telah digelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT BRISyariah menyetujui penggabungan, persetujuan rancangan penggabungan, persetujuan akta penggabungan, persetujuan perubahan anggaran dasar, dan persetujuan susunan Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah Bank Hasil Penggabungan.

Bank hasil merger akan bergabung secara efektif pada 1 Februari 2021. Kemudian disebutkan RUPSLB turut menyetujui visi Bank Hasil Penggabungan untuk "Menjadi 10 Bank Syariah Terbesar di Dunia."

Penggabungan BRIS, BNIS, dan BSM dilakukan untuk menciptakan bank syariah berskala besar guna meningkatkan penetrasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Para pemegang saham telah menyepakati, struktur pengurus bank hasil penggabungan akan terdiri dari seorang Direktur Utama, dua Wakil Direktur Utama, dan masing-masing satu Direktur Wholesale & Transaction Banking, Retail Banking, Sales & Distribution, Information Technology & Operations, Risk Management, Compliance & Human Capital, serta Finance & Strategy.




(kil/zlf)

Hide Ads