Digitalisasi dalam layanan memang harus dilakukan oleh perbankan. Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan gaya hidup nasabah yang terus berubah.
Apalagi di masa pandemi COVID-19 saat ini, nasabah juga harus beradaptasi dengan layanan dan kebutuhan. Direktur Teknologi dan Operasional PermataBank Abdy D Salimin mengungkapkan saat ini nasabah masih membutuhkan layanan pengelolaan tabungan, asset, investasi dan informasi seputar layanan bank.
Karena itu bank harus mengengambangkan aplikasi pendukung yang super canggih. Misalnya PermataBank yang mengembangkan platform digital dan dihubungkan serta mendukung dengan setiap Model Branch untuk menciptakan pengalaman yang seamless dan terintegrasi antara online & offline.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Model Branch terkoneksi langsung dengan seluruh layanan digital yang dimiliki oleh PermataBank yaitu super apps PermataMobile X, API Banking, PermataNet, Permata e-bisnis, Digital Value Chain, Voice ID Call Center, ATM dan media sosial," kata dia dalam siaran pers, Selasa (22/12/2020).
Region Head PermataBank wilayah Indonesia Timur Ricky Diego Yap mengungkapkan layanan digital PermataBank akan memberikan experience baru untuk para nasabah.
Hal ini sejalan dengan peta jalan digital banking PermataBank yang mulai gencar sejak 2 tahun lalu. "Perjalanan digitalisasi kami semakin terwujud dengan hadirnya Model Branch PermataBank di Kayu Putih Canggu. Kini nasabah di Bali dapat mengakses Model Branch pertama di luar Jakarta seperti di Menara Astra," jelas dia.
Menurutnya untuk mempercepat transformasi digital PermataBank. Bank akan menghadirkan banyak terobosan digital di masa yang akan datang di kota lainnya sebagai komitmen untuk memberi solusi perbankan digital yang menyeluruh bagi nasabah.
Dia menjelaskan Model Branch Kayu Putih Canggu-Bali merupakan cabang yang diperbarui dan diperluas untuk serta dilengkapi dengan kebutuhan digitalisasi perbankan yang memadai bagi nasabah.
"Di semua cabang PermataBank juga telah diterapkan protokoler kesehatan sesuai dengan aturan pencegahan COVID-19 untuk memastikan keamanan nasabah dan karyawan," ujarnya.
Selain PermataBank, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga memiliki layanan digital untuk memanjakan para nasabah.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan tips aman bertransaksi secara digital. Misalnya jangan pernah memberikan PIN dan password ke siapapun. Termasuk ke kerabat terdekat untuk alasan apapun.
Selain itu jangan memberikan kode One Time Password (OTP) dan CVV kepada siapapun dan jangan percaya pemberian kode OTP dari sumber yang tidak jelas.
Kemudian usahakan untuk mengganti PIN dan password dengan kombinasi yang unik untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. "Laporkan ke HaloBCA apabila ada transaksi atau kejanggalan saat melakukan transaksi," jelas dia.
Jahja menyebutkan jika selama libur akhir tahun membutuhkan pembukaan rekening atau pemblokiran rekening. Saat ini sudah bisa dilakukan melalui BCA mobile. Hal ini untuk meminimalisir aktivitas ke kantor cabang.
Selain itu, libur akhir tahun di tengah pandemi COVID-19 saat ini mendorong masyarakat untuk tetap jaga jarak dan menghindari kontak fisik. "BCA mengerti kebutuhan nasabah dengan #BankingFromHome. Untuk itu, per tanggal 1 Agustus 2020, limit transfer harian internet banking BCA yaitu KlikBCA Individu yang semula dari Rp 100 juta per hari dinaikkan secara permanen menjadi Rp 250 juta per hari per User-ID. Ini berlaku untuk transfer antar rekening BCA dan transfer ke rekening bank lain dalam negeri," tambah Jahja.
Selain fitur digital banking BCA, layanan Halo BCA juga siap melayani kebutuhan nasabah selama 24 jam melalui telepon Halo BCA 1500888 atau ketik #halobca melalui Whatsapp di 0811 1500 998, dan Halo BCA Chat di www.bca.co.id atau mention akun Twitter: @HaloBCA.
"Pada kesempatan ini, segenap segenap Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan PT Bank Central Asia Tbk. mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Semoga di tahun yang baru kesuksesan selalu menyertai kita. Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku selama beraktivitas di libur akhir tahun. Stay safe, stay healthy, and happy holiday," tutup Jahja.
(kil/dna)