Uang rupiah terdiri dari dua jenis yakni kertas dan logam. Untuk uang logam biasanya bahan yang digunakan adalah aluminium, nikel atau kuningan.
Tapi dalam edisi khusus atau spesial, uang rupiah ini bahannya emas. Beratnya bervariasi bahkan bisa sampai puluhan gram.
Hal ini karena uang diterbitkan untuk memperingati hari-hari istimewa. Seperti hari peringatan kemerdekaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begini fakta-faktanya:
1. Apakah Masih Tersedia di BI?
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan uang berbahan emas masuk dalam commemorative coins. "Yang dicetak dalam jumlah terbatas. (Uang logam) Dibuat dari bahan emas dan sekarang sudah tidak tersedia lagi di BI," kata dia saat dihubungi detikcom.
2. Uang Gambar Komodo
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan jika uang tersebut merupakan peringatan dan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan The International Union for Conversation of Nature and Natural Resources (IUCN) dan The World Wildlife Fund (WWF).
3. Uang Gambar Pak Harto
Uang logam emas pecahan Rp 850.000 bergambar wajah pak Harto. Dari laman resmi BI, disebutkan uang pecahan ini memiliki gambar muka : Lambang Negara Burung Garuda.
Uang pecahan ini berbahan logam emas dengan kadar 23 karat dan berat 50 gram. Diameter 35mm, ketebalan 2,78mm dan teknik cetak proof.
(kil/fdl)