.webp)
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan menggelar KPR Virtual Expo dalam dua bulan ke depan. BRI menargetkan 3 juta pengunjung dalam gelaran ini dengan total pendapatan mencapai Rp 1 triliun.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengatakan event yang akan digelar dari 26 Januari hingga 26 Maret ini menggaet lebih dari 140 mitra developer, 233 proyek perumahan, dan lebih dari 13 ribu properti, baik rumah tapak maupun apartemen di seluruh Indonesia. BRI pun menargetkan 3 juta pengunjung akan datang ke acara ini.
"Event ini merupakan event virtual properti terbesar dengan cangkupan terluas dan durasi event terlama sebagai apresiasi bagi nasabah-nasabah setia BRI," ucap Catur dalam sambutannya dalam streaming pembukaan KPR BRI Virtual Expo, Selasa (26/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Catur menyampaikan kegiatan tersebut merupakan gelaran perdana expo properti secara virtual yang mengusung konsep 3D dan diharapkan dapat membuat pengunjung seakan berada di pameran properti secara langsung.
"Event ini merupakan komitmen BRI dalam mendukung program pembiayaan sejuta rumah bagi masyarakat. Selain itu wujud nyata upaya perseroan dalam membantu mengatasi gap kebutuhan rumah yang saat ini masih cukup besar," jelas Catur
Sementara itu, Direktur Konsumer BRI Handayani menilai event virtual KPR BRI ini menjadi event terbesar selama ini, karena diikuti oleh lebih dari 13 ribu unit properti. Jumlah itu pun menurutnya masih bisa bertambah lagi.
"Jadi kita berharap, kalau saya targetkan Rp 1 triliun harusnya tercapai karena ada partner developer yang terpercaya," tutur Handayani.
Ia pun mengatakan dalam memulai sebuah investasi properti beberapa orang kerap berpikir harus memiliki uang banyak terlebih dahulu untuk membeli sebuah rumah. Padahal yang terpenting dalam memulai investasi properti adalah uang muka atau down payment (DP).
"Semakin mudah kita berinvestasi di properti, semakin baik. Mengapa? Karena jangka waktu kredit KPR-nya semakin panjang. Kita punya tenor sampai 25 tahun misalnya, jadi lebih enak sebab punya affordability yang lebih panjang," ungkap Handayani.
"Tanah itu nggak akan bertambah, sementara harga tanah naik terus. Jadi kalau ditunda akan tidak akan terkejar dengan kenaikan harga rumah itu," tambahnya.
Finance Director BFI Finance Sudjono dan Executive Vice President Consumer Lending Sales and Development Division BRI Handaru Sakti pada kesempatan yang sama mengungkapkan pada event ini BRI akan memberikan suku bunga KPR terendah mulai dari 3,76%.
"Bunga ini hanya akan berlaku dalam setahun pertama, dan ini berlaku hanya untuk pembelian selama event Expo ini saja," ujarnya.
(ncm/hns)
