Di Tengah Pandemi, Aset BRI Catat Rekor Tembus Rp 1.511 T

Di Tengah Pandemi, Aset BRI Catat Rekor Tembus Rp 1.511 T

Abu Ubaidillah - detikFinance
Jumat, 29 Jan 2021 11:42 WIB
Dirut BRI Sunarso
Foto: BRI
Jakarta -

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso mengakui krisis tahun 2020 lebih buruk dibanding krisis tahun 1998, 2008, atau 2013. Meski demikian ia menyebut untuk pertama kalinya aset BRI Group tembus Rp 1.500 triliun.

"Untuk pertama kalinya aset BRI Group tembus di atas Rp 1.500 triliun, yakni tepatnya adalah Rp 1.511,81 triliun," ujarnya dalam teleconference Kinerja Triwulan IV 2020 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Jumat (29/1/2021).

Di tahun 2019, aset Bank BRI berada pada nilai Rp 1.417 triliun, artinya di triwulan IV 2020 tumbuh 6,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Tahun 2018 aset Bank BRI senilai Rp 1.297 triliun dan tahun 2017 asetnya Rp 1.127 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunarso menjelaskan dengan nilai aset tersebut, artinya mengalami pertumbuhan yang positif, dijaga dengan sehat kualitasnya, dan menghasilkan profitabilitas yang sehat. Namun ia menegaskan perlu mencadangkan aset tersebut di tengah situasi seperti saat ini.

Sementara untuk laba, dia mengatakan BRI membukukan laba Rp 18,66 triliun di tahun 2020, turun dibanding tahun 2019. Menurutnya penurunan laba terjadi karena untuk melakukan penyelamatan-penyelamatan terhadap nasabah utama UMKM.

ADVERTISEMENT

"Kondisi permodalan BRI pun semakin kuat dengan CAR (capital adequacy ratio) sebesar 21,17% sehingga mampu menyediakan ruang untuk tumbuh maupun memberikan deviden kepada pemegang saham," katanya.

Ia mengungkapkan keyakinannya kredit Bank BRI mampu tumbuh di atas rata-rata industri nasional dengan faktor pendukungnya LDR (loan to deposits ratio) masih terjaga di level 83,70%. Selain itu juga sejalan dengan perbaikan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga yagn menjadi faktor utama pendorong permintaan kredit.

Di kesempatan tersebut Sunarso juga menjelaskan pada triwulan IV penyaluran Kredit BRI Group mencapai Rp 938,37 triliun atau tumbuh 3,89% yoy, NPL (non performing loan,/kredit bermasalah) 2,99%), dan DPK (dana pihak ketiga) Rp 1.121,1 triliun.

Selanjutnya saham BRI juga tembus Rp 603,06 triliun per 20 Januari 2021, dan tercatat sepanjang tahun 220 BRI telah mendapatkan 70 penghargaan bergengsi, seperti Top 1000 World Banks: BRI Ranked 1st in Indonesia dari The Banker, The Best Retail Banking in Indonesia dari The Asian Banker, dan lainnya.

(ega/hns)

Hide Ads