Menjangkau Semua Orang, BSI Bakal Digenjot Pakai Jurus Ini

Menjangkau Semua Orang, BSI Bakal Digenjot Pakai Jurus Ini

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 09 Feb 2021 22:52 WIB
Bank Syariah Indonesia
Foto: Angga Aliya Firdaus
Jakarta -

Bank Syariah Indonesia (BSI) akan digenjot kinerjanya agar mampu mendunia. Ada 4 jurus yang disiapkan, dengan dukungan total aset sebesar Rp 240 triliun.

Pertama, mengembangkan industri halal. Hal ini sejalan dengan sasaran BSI yaitu sektor riil

"Industri halal itu saya sampaikan turunannya banyak, ada fesyen, makanan, ada make up dan lain-lainnya,: kata Erick Thohir Selasa (9/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, finansial syariah. Erick Thohir menjelaskan potensi market syariah yang besar dengan sistem yang sendiri harus terus diperbaiki khususnya pada sistem bagi hasil. Menurut Erick, sistem bagi hasil bank syariah masih dianggap mahal.

"Ini yang kita coba bagaimana saling menguntungkan bagi hasilnya. Jangan sampai juga memberatkan pertumbuhan pengusaha lokal atau pun yang ingin masuk ke industri halal ini," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ketiga, memastikan investasi yang ada di daerah melibatkan pengusaha daerah. Tujuannya agar lahir pengusaha top yang sesuai dengan keunggulannya. Contohnya, pemerintah sedang membangun kawasan industri baik di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Menurut Erick, di dalam kawasan industri tersebut bisa dikembangkan industri halal. Di mana dalam kawasan itu disiapkan lokasi seluar 25 hektare yang bisa dimanfaatkan para UKM.

"Ini kita lakukan, tapi harus ada sinergitas antara yang besar, menengah, dan kecil," ujarnya.

Keempat, mengembangkan produksi yang berasal dari desa-desa. Pemerintah akan memetakan produk unggulan di masing-masing wilayah. Dirinya mengaku akan melibatkan Menteri Koperasi dan UKM serta Menteri Perdagangan, dan Kepala BKPM.

"Ini yang kita lakukan bersama dan nanti komite-komitenya ada 23 kita mau semuanya orang sektor lapangan," katanya.

Keempat jurus tersebut disampaikan Erick Thohir dalam acara Business Talk Kompas TV. Erick melanjutkan, untuk memuluskan 4 jurus tersebut BSI akan memprioritaskan 2 hal. Pertama, memetakan ulang potensi industri halal di Indonesia. Tujuannya untuk membantu mengembangkan industri halal baik dalam maupun luar negeri.

Kedua adalah finansial, di era serba teknologi maka semua pelayanan harus mudah dan cepat. Dengan begitu, Bank Syariah Mandiri harus lebih cepat menerapkan teknologi kekinian dibandingkan dengan konvensional.

"Justru Bank Syariah ini baru merger, mestinya harus lebih cepat bergerak. Karena kepemimpinannya solid, di situlah kami mendukung juga. Jadi sistem digital, sistem keberpihakan pemberdayaan sistem bagi hasilnya," ungkapnya.

Erick Thohir selanjutnya menyampaikan BSI untuk semua bukan cuma umat Muslim. Langsung klik halaman berikutnya.

Erick Thohir memastikan BSI untuk universal sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Maksud universal di sini adalah bisa menjangkau semua nasabah atau tidak terfokus kepada nasabah Muslim saja.

Hal ini juga sekaligus menjawab persepsi banyak masyarakat yang menganggap BSI hanya eksklusif untuk masyarakat Muslim saja.

"Kita ambil contoh yang konkret saja, ketika bicara misalnya industri fesyen, sekarang eranya anak muda luar biasa, ada yang namanya kolaborasi, Nike saja mengeluarkan baju olahraga yang friendly dengan syariah, kalau ditanya Nike punya siapa?," kata Erick dalam program Business Talk Kompas TV, Selasa (9/2/2021).

"Kan sama, hal-hal ini yang penting kita mendukung marketnya ada, tren desainnya ada, pengusaha berkolaborasi dengan siapa pun itu yang kita lihat. Jadi saya sangat setuju, jangan menjadi ini inklusif," tambahnya.

Dia pun mencontohkan dari industri makanan. Menurut dia, tren kesehatan saat ini menjadi tinggi. Menurut dia, dengan metode syariah itu bisa mendeteksi kesehatan yang terjadi, di mana makanan halal itu sangat dekat dengan kesehatan.

"Ini yang coba kita edukasi dan terbuka. Sama juga kan ketika kita mau bicara mempromosikan makanan Indonesia di luar negeri, ini kan marketnya besar kalau kita bicara halal food kita ngomong di Inggris berapa banyak penduduk India di Inggris yang muslim, Pakistan banyak, dari TImur Tengah juga banyak di Inggris," jelasnya.

"Hal-hal ini ini menjadi potensi, tapi tidak terjebak tadi bahwa yang mesti makan ini-ini, tidak saya rasa," tambahnya.

Menurut Erick, hal-hal seperti itu yang akan dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia. Meski begitu, pemerintah dan BSI harus merumuskan sistem bagi hasil lebih bersahabat untuk menciptakan kesempatan bagi pengusaha.

"Inilah mekanisme yang terus kita perbaiki, apalagi BSI sendiri sudah punya fundamental yang kuat dengan tadi nilai aset yang Rp 240 triliun, yang selama ini bank syariah ini gampak terseok-seok ketika ada angin untuk menerobos finansial pada saat sistem keuangannya tidak sehat," ungkapnya.


Hide Ads